Saat memalak korban, pelaku mengaku anggota organisasi masyarakat (ormas).
"Hasil keterangan dari korban bahwa pelaku sudah empat kali datang ke sana," kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan AKP Ferdo saat dihubungi, Kamis (26/8/2021).
Namun, Ferdo belum tahu besaran uang yang diminta oleh pelaku.
"Masih didalami untuk detail nominalnya," ungkapnya.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus ini segera setelah korban melapor.
Aksi pemalakan itu terekam dalam sebuah video dan viral di media sosial.
"Rekaman CCTV tampak terlihat seorang mendatangi dan melakukan pemerasaan terhadap staf di sebuah proyek di daerah joglo kembangan Jakarta Barat, Rabu, 25/8/2021. Dengan dalih uang keamanan tampak terlihat pelaku meminta sejumlah uang lantaran tidak sesuai dengan harapan pelaku terlihat kesal dan meminta kembali," tulis keterangan dalam video yang diunggah akun @kamerapengawas, Rabu.
Menurut Ferdo, peristiwa ini sebenarnya terjadi pada Senin (23/8/2021).
"Kami dapat laporan dari masyarakat yang merasa dirugikan, bahwa ada seorang laki-laki yang datang ke situ, mengatasnamakan organisasi masyarakat (ormas), namun kami enggak tahu apa nama ormasnya. Dalihnya minta uang keamanan," kata Ferdo saat dihubungi, Rabu (25/8/2021).
Kini, Ferdo dan jajarannya masih menyelidiki kasus ini.
"Kami sudah mengetahui ciri-ciri pelaku, saat ini kami masih mengumpulkan bukti dan menunggu hasil perkembangan lebih lanjut," lanjut Ferdo.
Adapun dalam video berdurasi satu menit terlihat seorang laki-laki masuk ke dalam sebuah bangunan kecil yang tampak seperti posko.
Di dalam bangunan tersebut, ada seorang perempuan yang menyambut laki-laki itu.
Perempuan itu kemudian terlihat menyerahkan sebuah amplop.
"Yang saya minta berapa? Berapa saya minta?" kata laki-laki tersebut sesaat setelah menerima amplop.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/26/13334271/palak-pegawai-proyek-di-kembangan-pria-mengaku-anggota-ormas-sudah-4-kali