Pemeriksaan kesiapan ini akan dilakukan pada September mendatang, sekaligus memetakan sekolah-sekolah yang diperkirakan siap untuk melakukan simulasi PTM.
"Kami akan cek ulang. Nanti para pengawas akan turun ke semua sekolah melihat kesiapannya ini, termasuk kelengkapan sarana sekolah, tempat cuci tangannya sudah siap atau belum, tim satgas sekolahnya, dan sebagainya," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok Mohammad Thamrin kepada wartawan, Jumat (27/8/2021).
Thamrin menyebutkan, pemeriksaan juga mencakup pendataan jumlah tenaga pendidik/kependidikan serta murid yang telah divaksinasi Covid-19.
"Kalau sudah, baru kami sosialisasi ke orangtua siswa," lanjutnya.
Sosialisasi ini dianggap krusial karena orangtua akan berperan lebih selama PTM.
Orangtua diharapkan dapat mengantar-jemput anak-anaknya, menyiapkan bekal makan dan minum, hingga membawakan masker cadangan.
Selain itu, orangtua juga diharapkan dapat membuat anak-anaknya paham soal pentingnya protokol kesehatan dan bahwa Covid-19 masih ada di sekitar.
"Jangan sampai begitu diizinkan masuk, orangtua tidak ngecek, anaknya kok jam 13.00 belum pulang," kata Thamrin.
"Kami harapkan semua tetap menjaga protokol kesehatan terutama siswa SMP/SMA, walaupun sudah divaksinasi jangan merasa kebal, ini yang kami berikan juga edukasi kepada anak-anak semua," tambahnya.
Sebagai informasi, PTM di Depok sudah diizinkan untuk diselenggarakan dalam waktu dekat, sebagaimana termuat dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri di mana wilayah Jabodetabek sudah masuk kategori PPKM level 3.
Tak seperti wilayah-wilayah tetangga, Kota Depok belum pernah sekali pun menggelar PTM secara terbatas, termasuk yang sifatnya simulasi maupun uji coba, sejak kasus pertama Covid-19 diumumkan pada 2 Maret 2020 silam hingga sekarang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/27/11440801/jelang-pembelajaran-tatap-muka-pemkot-depok-akan-cek-kesiapan-sekolah