Salin Artikel

Pemkot Tangsel Tetap Gelar Sekolah Tatap Muka meski Vaksinasi Anak Masih Rendah

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono menjelaskan, pihaknya menargetkan vaksinasi dosis pertama untuk anak 12-17 tahun mencapai 75 persen sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) dimulai.

Namun, Taryono kini memastikan bahwa PTM secara terbatas akan tetap dilaksanakan pada awal September 2021, meskipun capaian vaksinasi masih jauh dari target.

"Bisa mencapai lebih dari 75 persen itu harapannya, tapi kalaupun nanti sampai September belum tercapai, ya enggak apa-apa. Yang penting kami tetap menjaga protokol kesehatan," ujar Taryono saat dihubungi, Jumat (27/8/2021).

Menurut Taryono, rencana pelaksanaan PTM secara terbatas tetap dipertahankan karena seluruh guru dan tenaga kependidikan di Tangerang Selatan sudah menjalani vaksinasi Covid-19.

"Jadi enggak sebatas patokannya vaksinasi anak, yang penting kan guru dan tenaga kependidikannya. Kebetulan kan di Tangerang Selatan sudah semua. Tinggal siswanya saja," pungkasnya.

Diberitakam sebelumnya, sebanyak 108.593 anak usia 12-17 tahun di Tangerang Selatan belum menjalani vaksinasi Covid-19 menjelang PTM secara terbatas.

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, vaksinasi dosis pertama sudah diberikan untuk 21.882 anak hingga Kamis (25/8/2021).

Jumlah tersebut baru 17 persen dari target vaksinasi anak yang ditetapkan Provinsi Banten untuk wilayah Tangerang Selatan, yakni 130.475 jiwa.

"Cakupan dosis pertama 21.882 jiwa atau 17 persen," ujar Allin dalam keterangannya, Jumat.

Sementara untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua bagi anak usia 12-17 tahun di Tangerang Selatan baru mencapai 8.793 jiwa atau 7 persen dari target.

"Dosis keduanya 8.793 jiwa. Cakupannya sudah 7 persen," kata Allin.

Dengan demikian, masih ada 108.593 anak usia 12-17 tahun yang sama sekali belum divaksinasi Covid-19 menjelang PTM terbatas yang rencananya akan dimulai pada awal September 2021.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/27/17173111/pemkot-tangsel-tetap-gelar-sekolah-tatap-muka-meski-vaksinasi-anak-masih

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke