Warga yang tinggal di lokasi kebakaran, Budi (50) mengatakan, rumah-rumah yang terbakar banyak terbuat kayu dan triplek.
“Saya lagi shalat, kaka saya teriak ada kebakaran. Langsung besar karena triplek dan kayu,” ujar Budi saat ditemui di rumahnya, Minggu malam.
Budi menyebutkan, rumah-rumah yang terbakar berada di permukimam padat. Ia mengatakan, ada sekitar 100 rumah yang terbakar.
“Di sini rumah-rumahnya dempet-dempet,” ujar Budi.
Ia mengatakan, api cepat membesar. Budi sempat melihat awal api dari dekat rumahnya.
“Tadi apinya dekat rumah saya. Saya kira karena korsleting listrik awalnya,” kata Budi.
Pantauan Kompas.com pada pukul 19.00 WIB, api berkobar besar. Saat ini pemadam kebakaran sudah berada di lokasi kebakaran.
Informasi yang dihimpun, lebih dari 20 unit mobil pemadam kebakaran sudah dikerahkan untuk memadamkan api.
Warga terlihat berlarian di sekitar lokasi kebakaran. Mereka bahu membahu untuk memadamkan api.
“Ayo airnya, ayo air. Yang nonton keluar,” ujar warga.
Hingga saat ini, api masih berkobar. Proses pemadaman masih dilakukan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/29/19584641/kebakaran-di-permukiman-padat-di-kemayoran-warga-rumah-banyak-terbuat