Salin Artikel

Termakan Hoaks Persebaya Tanding, Belasan Bonek Mendatangi Stadion Wibawa Mukti Cikarang

Kapolsek Cikarang Timur Kompol J Sitorus mengatakan, mereka datang dari Surabaya demi menyaksikan kesebelasan Persebaya melakoni Liga 1 musim 2021/2022.

"Mereka datang langsung dari Surabaya, setelah mendapatkan informasi di media sosial kalau Persebaya bakal main di sini (Stadion Wibawa Mukti)," ujar Sitorus, seperti dikutip TribunJakarta, Senin (30/8/2021).

Melihat hal tersebut, pihaknya langsung bertindak tegas dan membubarkan Bonek dari kawasan Stadion Wibawa Mukti dan diangkut menggunakan mobil pikap.

Selanjutnya polisi meminta mereka kembali ke Surabaya menggunakan kendaraan umum.

"Mengingat situasi di Kabupaten Bekasi masih PPKM level 3, kami langsung meminta mereka memastikan kebenaran informasinya karena sudah datang jauh-jauh ke sini," ujar dia.

Adapun untuk perhelatan Liga 1 2021/2022, PT Liga Indonesia Baru belum memublikasikan detail jadwal pertandingan yang bakal digelar di Stadion Wibawa Mukti.

Selain itu, perhelatan Liga 1 musim 2021/2022 digelar tanpa penonton. Semua suporter diminta menyaksikan pertandingan melalui siaran televisi tanpa perlu hadir ke stadion.

"Kami belum menerima informasi kapan ada pertandingan di Stadion Wibawa Mukti," jelasnya. (Yusuf Bachtiar)

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Bonek Nekat Datang ke Stadion Wibawa Mukti Bekasi, Tanpa Masker dan Abai Prokes."

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/08/30/14542161/termakan-hoaks-persebaya-tanding-belasan-bonek-mendatangi-stadion-wibawa

Terkini Lainnya

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke