Kepolisian sebelumnya menduga MA merupakan korban pembunuhan lantaran banyak luka di tubuhnya.
Kanit Reskrim Polsek Teluk Naga Ipda Adityo berujar, pihaknya masih mencari tahu perihal motif pembunuhan itu.
"Masih kami dalami. Kami juga masih belum menemui titik terang. Ini sama tim lagi kami terus cari tahu," kata Adityo melalui sambungan telepon, Senin.
Meski demikian, Adityo memastikan bahwa hanya ada satu korban yang ditemukan tewas di tempat kejadian perkara (TKP).
Tidak ditemukan tetesan atau bercak darah dari korban lain di lokasi tersebut.
Pihaknya juga masih belum mendapatkan barang bukti berupa pisau, gunting, atau senjata tajam lain yang diduga merupakan alat untuk membunuh korban.
"Enggak, enggak, hanya ada satu. Ya, yang ada seperti di TKP itu saja," sebutnya.
"Belum kami temukan juga (alat untuk membunuh)," sambung dia.
Berdasarkan pantauan Kompas.com pada Senin sore, lokasi penemuan jenazah MA masih diisolasi menggunakan garis polisi.
Terlihat coretan kapur yang membentuk tubuh jenazah di TKP, yakni di Taman Teluknaga, Tanjung Burung, Teluknaga.
Coretan kapur penanda tubuh MA itu masih terlihat jelas meski ditutupi oleh kardus.
Berdasarkan coretan tersebut, jenazah korban terletak di depan sebuah warung yang berada persis sepadan Kali Cisadane, Teluknaga.
Tepat di belakang jenazah korban atau di sisi timurnya adalah Taman Teluknaga.
Sekitar pukul 17.00 WIB, masih ada beberapa orang yang menongkrong di lokasi itu.
Bahkan, ada seorang pedagang kaki lima (PKL) yang berada di sana. PKL itu mengaku tidak mengetahui adanya kasus dugaan pembunuhan di lokasi tersebut.
"Saya malah enggak tahu. Ya tahunya cuma malah barusan ini karena itu ada garis polisi," ucapnya saat ditemui.
"Saya juga kalau jualan enggak sampai malam. Sore, sehabis magrib, itu saya sudah balik," sambung dia.
Meski demikian, menurutnya, muda-mudi di kawasan tersebut memang kerap menongkrong di Taman Teluknaga saat malam hari.
Serupa dengan PKL tersebut, seorang penjaga warung di dekat TKP juga tak mengetahui adanya peristiwa pembunuhan tersebut.
"Wah kalau itu saya enggak tahu ya. Saya soalnya cuma jaga aja di sini, enggak nginep. Jadi kalau malem udah balik," sebutnya.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim sebelumya menuturkan, menurut keterangan, warga setempat menemukan sekujur tubuh korban dipenuhi oleh luka luar.
"Luka-lukanya diakibatkan benda tajam," kata Abdul.
Oleh karena itulah, kepolisian menduga bahwa MA merupakan korban pembunuhan.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/06/20525101/selidiki-kasus-dugaan-pembunuhan-di-teluknaga-polisi-belum-temukan-alat