Salin Artikel

Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pabrik Karung di Depok

Kapolsek Cimanggis AKP Ibrahim mengatakan, pihaknya saat ini menunggu hasil penyelidikan dari tim Inafis.

"Sementara masih dalam penyelidikan. Saat ini masih menunggu hasil inafis dari Polres maupun Polda," kata Ibrahim saat dihubungi, Jumat malam.

Sementara itu, Kasi Penanggulangan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Tesy Haryati menduga, ada dua hal yang bisa menyebabkan kebakaran tersebut, yakni puntung rokok atau instalasi listrik.

"Namun, kami melihat puntung rokok tidak mungkin, karena ini masuk ke area pabrik sekali jauh ke dalam," kata Tesy kepada awak media, Jumat.

Tesy pun menduga, kemungkinan penyebab kebakaran berasal dari instalasi listrik yang menyambar ke cairan tiner, lalu kemudian menyambar ke benda lain.

Sebelumnya, Tesy menyebutkan bahwa api diketahui muncul pertama kali dari gudang tiner di pabrik tersebut.

"Pukul 10.00 WIB, diketahui api pertama kali terlihat di gudang tiner, kemudian merambat ke mesin percetakan di bagian produksi," kata dia.

Di ruangan produksi terdapat enam unit mesin produksi dan bahan baku plastik yang digunakan untuk bahan percetakan. Mesin dan bahan baku tersebut ikut terbakar.

Sementara itu, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. 30 karyawan yang sedang bekerja saat kejadian dilaporkan berhasil dievakuasi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/10/20182471/polisi-selidiki-penyebab-kebakaran-pabrik-karung-di-depok

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke