Salin Artikel

Kekayaan Wali Kota Tangerang Capai Rp 18 M, Ada Sepeda Lipat Rp 30 Juta hingga Tanah Rp 2 Miliar

TANGERANG, KOMPAS.com - Harta kekayaan Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah pada tahun 2020 mencapai Rp 18.539.088.417.

Adapun jumlah kekayaan itu berdasarkan versi Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Arief melaporkan kekayaannya pada 26 Maret 2021.

Dari kekayaan politikus Demokrat tersebut, hampir separuhnya berupa harta tanah dan bangunan yang mencapai Rp 9.120.796.000.

Kemudian, disusul oleh kas dan setara kas yang berjumlah Rp 6.458.542.417.

Berdasarkan dokumen LHKPN yang diunduh dari laman resmi elhkpn.kpk.go.id, berikut rincian kekayaan Arief:

1. Harta tanah dan bangunan: Rp 9.120.796.000

  • Tanah dan Bangunan seluas 3.000 meter persegi/932 meter persegi di Kabupaten/Kota Tangerang, hasil sendiri: Rp 3.441.000.000
  • Tanah seluas 1.195 meter persegi di Kabupaten/Kota Serang, hasil sendiri: Rp 958.390.000
  • Tanah seluas 1.020 meter persegi di Kabupaten/Kota Serang, hasil sendiri: Rp 818.040.000
  • Tanah seluas 571 meter persegi di Kabupaten/Kota Serang, hasil sendiri: Rp 457.942.000
  • Tanah seluas 800 meter persegi di Kabupaten/Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri: Rp 47.712.000
  • Tanah seluas 994 meter persegi di Kabupaten/Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri: Rp 47.712.000
  • Tanah seluas 1.850 meter persegi di Kabupaten/Kota Tangerang, hibah tanpa akta: Rp 2.200.000.000
  • Tanah seluas 805 meter persegi di Kabupaten/Kota Tangerang, hasil sendiri: Rp 1.150.000.000

2. Alat transportasi dan mesin: Rp 869.000.000

  • Toyota Alphard Tahun 2015, hasil sendiri: Rp 700.000.000
  • Toyota Camry Tahun 2009, hasil sendiri: Rp 75.000.000
  • Honda C70 Tahun 1972, hasil sendiri: Rp 8.500.000
  • Honda C70 modif Tahun 1973, hasil sendiri: Rp 12.500.000
  • Ibis sepeda gunung Tahun 2019, hasil sendiri: Rp 20.000.000
  • Sepeda lipat listrik Xiaomi Tahun 2020, hasil sendiri: Rp 5.000.000
  • Tundem tundem Tahun 2019, hasil sendiri: Rp 4.000.000
  • Sepeda lipat 3Sixty Tahun 2019, hasil sendiri: Rp 9.000.000
  • Sepeda Sava Tahun 2019, hasil sendiri: Rp 5.000.000
  • Sepeda lipat Brompton Tahun 2019, hasil sendiri: Rp 30.000.000

3. Harta bergerak lainnya: Rp 468.250.000

4. Surat berharga: Rp 1.622.500.000

5. Kas dan setara kas: Rp 6.458.542.417

6. Utang: Rp 0

Total kekayaan: Rp 18.539.088.417

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/14/16003301/kekayaan-wali-kota-tangerang-capai-rp-18-m-ada-sepeda-lipat-rp-30-juta

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke