TANGERANG, KOMPAS.com - Kecelakaan "adu banteng" terjadi di depan Ruko Green Village, Jalan KH Hasyim Ashari, Neroktog, Pinang, Tangerang Selatan, Sabtu (18/9/2021) dini hari.
Peristiwa itu melibatkan WY, pengendara Beat tanpa nomor registrasi kendaraan bermotor (NRKB) yang datang dari arah Cipondoh menuju ke Ciledug dan pengendara Yamaha R15 berinisial AP dari arah berlawanan.
Seorang saksi mengatakan sempat disalip oleh pengendara Beat ketika ia melintas di jalan raya tersebut pukul 02.30 WIB.
"Sepenglihatan saya, dia menyalip agak oleng," ungkap Febriano kepada Kompas.com, Sabtu.
Ketika menyalip, pengendara Beat tersebut berada di jalur berlawanan. Kemudian terjadi tabrakan ketika kendaraan berada di tikungan.
"Dia memakan jalur berlawanan. Saat di tikungan, terjadi adu banteng, kebetulan penerangan jalan di situ kurang terang," kata dia.
"Tidak lama juga ada dua ambulans datang," ucapnya.
Kanit Laka Satlantas Polres Metro Tangerang Kota AKP Dhanar Dhono Vhernandhie mengatakan, akibat kecelakaan tersebut, kedua pengendara motor meninggal dunia.
WY mengalami luka di bagian kaki dan tangan. Ia sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Sari Asih Ciledug Kota Tangerang.
"Meninggal dunia dalam perawatan," kata Dhanar, saat dihubungi, Sabtu (18/9/2021).
Sedangkan AP, mengalami luka di bagian dada dan meninggal dunia di lokasi kecelakaan.
"Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Kabupaten Tangerang, visum et repertum dimintakan," tutur dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/18/15233971/motor-adu-banteng-saksi-sebut-salah-satu-pengendara-menyalip-di-tikungan