Perwira Piket Grup C Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan M Arief mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran sekitar pukul 06.15 WIB.
Peristiwa kebakaran diketahui saat seorang penghuni kontrakan, Agung (35), melihat asap muncul dari kamar di sebelah kontrakannya.
Agung kemudian melaporkan adanya asap kepada pemilik kontrakan, Ahmad Gozali (67).
“Bersama-sama mereka berusaha mendobrak pintu kamar kontrakan yang sudah ditinggalkan penghuni bernama Riki (30) untuk berdagang di Pasar Mayestik,” ujar Arief dalam keterangan tertulis, Rabu siang.
Setelah pintu berhasil didobrak, mereka melihat api sudah membakar kasur dan peralatan di kamar tersebut.
Penghuni kontrakan lainnya berupaya menyelamatkan barang dan diri dari kebakaran.
“Dan ada warga, Ibu Dian yang melaporkan ke Kantor Sektor Pemadam Pesanggrahan,” tambah Arief.
Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan kemudian mengerahkan tujuh unit mobil ke lokasi kebakaran.
Api berhasil dipadamkan pukul 07.00 WIB.
“Dugaan penyebab kebakaran berasal dari korsleting listrik,” kata Arief.
Tak ada korban jiwa akibat kebakaran ini. Kerugian ditaksir mencapai Rp 200 juta.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/09/29/13190201/diduga-korsleting-listrik-empat-rumah-kontrakan-di-ulujami-hangus