Salin Artikel

Tiga Karyawannya Tewas di Gorong-gorong Cipondoh, Telkom: Murni Kecelakaan Kerja

Sebagai informasi, kelima korban diduga meninggal setelah menghirup gas alam yang beracun.

Manager Shared Service Telkom Akses Witel Tangerang Armunanto mengungkapkan, meninggalnya ketiga orang itu merupakan kecelakaan kerja.

"Peristiwa tersebut murni kecelakaan kerja," kata dia melalui keterangannya, Jumat (8/10/2021).

Armunanto mengungkapkan, ketiga korban merupakan karyawan mitra perusahaan PT Telkom Akses, anak perusahaan PT Telkom Indonesia.

Menurut dia, ketiganya tengah memperbaiki manhole di gorong-gorong di Jalan Taman Royal tersebut.

Melalui keterangan itu, Armunanto menyampaikan dukacitanya atas tewasnya tiga orang tersebut.

"Kami manajemen PT Telkom Akses menyampaikan dukacita yang mendalam atas meninggalnya tiga orang karyawan mitra kerja perusahaan di lokasi manhole Taman Royal Tangerang saat melakukan perbaikan manhole di tempat tersebut," tutur dia.

Armunanto menyebutkan, PT Telkom Akses sepenuhnya menyerahkan proses penyelidikan kepada pihak kepolisian.

Dia juga berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

"Perusahaan menyerahkan sepenuhnya proses investigasi penyebab kejadian ini kepada pihak berwenang," katanya.

Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dikerahkan untuk memeriksa penyebab tewasnya lima orang di gorong-gorong tersebut.

Pemeriksaan itu dilakukan lantaran kelimanya diduga meninggal dunia setelah menghirup gas beracun.

Kasubbid Tokling Puslabfor Mabes Polri Kompol Faizal Rachmad berujar, berdasarkan pemeriksaan di gorong-gorong tersebut, pihaknya menemukan gas yang berbahaya.

Meski demikian, kepolisian masih belum dapat mengetahui konsentrasi dan jenis gas berbahaya tersebut.

Pihaknya akan melanjutkan pemeriksaan gas berbahaya itu di laboratorium.

Faizal menyebutkan, sampel yang diambil dari tempat kejadian perkara (TKP) itu adalah gas berbahaya serta airnya. Sampel gas berbahaya diambil menggunakan alat drager.

Menurut Faizal, gas di gorong-gorong tersebut memang berbahaya untuk manusia.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Deonijiu de Fatima sebelumnya berujar, tiga dari lima korban tewas di gorong-gorong adalah pegawai PT Telkom Indonesia.

Kemudian, dua korban lainnya adalah warga.

Polisi akan memanggil pihak dari PT Telkom Indonesia untuk dimintai keterangan.

Sementara ini, kepolisian sudah meminta keterangan enam saksi berkait peristiwa tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/08/15195731/tiga-karyawannya-tewas-di-gorong-gorong-cipondoh-telkom-murni-kecelakaan

Terkini Lainnya

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke