Salin Artikel

Ragunan Siap Dibuka, Tinggal Menunggu Keputusan Pemprov DKI

Humas Taman Margasatwa Ragunan Bambang Wahyudi mengatakan, saat ini pihak manajemen tinggal menunggu Surat Keputusan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta.

"Kalau kita bicara masalah kesiapan kita sudah siap dari beberapa waktu lalu. Kapan pun ada perintah melakukan buka, kami sudah siap untuk itu," ujar Bambang saat dihubungi melalui telepon, Minggu (10/10/2021).

Bambang mengatakan, selama penutupan Taman Margasatwa Ragunan karena pandemi Covid-19, seluruh satwa dan fasilitas tetap terawat dengan baik.

Dia menyebut, aktivitas untuk satwa seperti pemberian makan, perawatan fasilitas termasuk fasilitas kesiapan kenormalan baru juga tetap berjalan.

"Aktivitas di dalam (Taman Margasatwa Ragunan) berjalan normal," tutur dia.

Hingga saat ini, kata Bambang, manajemen Taman Margasatwa Ragunan masih belum mendapat bocoran seperti apa regulasi terbaru jika dilakukan izin pembukaan.

Namun, dia memastikan, setiap pengunjung nantinya harus sudah divaksinasi dan dicek dengan aplikasi PeduliLindungi.

"Untuk sekarang ada tambahan lagi namanya aplikasi PeduliLindungi atau QR Code untuk mensyaratkan kemungkinan pengunjung harus sudah tervaksin, seperti itu," kata dia.

Terkait batas jumlah dan usia pengunjung hingga domisili pengunjung, masih harus menunggu keputusan Pemprov DKI.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Taman Margasatwa Ragunan segera dibuka bagi kunjungan wisata.

"Ini kita sedang lihat persiapannya untuk dibuka kemudian untuk dikembangkan dilakukan revitalisasi," kata Riza di Ragunan, Sabtu.

Riza menjelaskan, pembukaan akan dilakukan secara bertahap termasuk pembatasan usia untuk anak-anak yang belum bisa divaksinasi.

"Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak lama lagi Ragunan bisa dibuka untuk umum sekalipun secara bertahap belum diperkenankan untuk anak-anak di bawah 12 tahun," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/10/21473511/ragunan-siap-dibuka-tinggal-menunggu-keputusan-pemprov-dki

Terkini Lainnya

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke