Salin Artikel

Tangkap 3 Pengedar Narkoba, Polisi Sita 7,2 Kg Sabu

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pengedar narkoba dibekuk jajaran Polres Metro Jakarta Pusat. Sebanyak 7,2 kg sabu disita polisi.

Wakil Kepala Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyatno mengatakan, ketiga tersangka yang ditangkap yakni MR (25), MPR (26), dan YYZ (24).

"Dari ketiga tersangka, polisi awalnya mengamankan 1 kg, lalu berlanjut sehingga diamankan sebanyak 7 kg lebih," Kata Setyo di Polres Metro Jakarta Pusat, Senin (25/10/2021).

Ketiga pelaku ditangkap di tiga tempat berbeda. Setyo mengatakan, polisi lebih dulu menangkap MR di wilayah Pancoran Mas, Depok.

Polisi kemudian mengembangkan kasus ini, dan kemudian menangkap tersangka lain yakni MPR di Jakarta Selatan dan YYZ di Tangerang Selatan.

Setyo menuturkan, disitanya sabu seberat 7 kilogram dari tiga tersangka itu setara dengan menyelamatkan sebanyak 28.000 jiwa dari konsumsi barang tersebut.

“Dari 1 gram sabu bisa dipakai oleh 4 orang. Ini saja 7,2 kg berarti sekitar 28.000 orang,” ujar Setyo

Setyo mengatakan, total nilai barang sitaan sabu tersebut sebesar Rp 8 miliar. Sabu itu rencananya akan diedarkan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

“Untuk sabunya kemungkinan besar dari hasil analisa kami ini berasal dari Malaysia. Untuk jaringannya, masih kami lakukan pendalaman,” tuturnya.

Kini, para tersangka telah ditahan di rutan Polres Metro Jakarta Pusat. Akibat perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (2) sub Pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/10/26/08152741/tangkap-3-pengedar-narkoba-polisi-sita-72-kg-sabu

Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke