JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz akan memanggil jajaran Transjakarta untuk menjelaskan runtutan kecelakaan yang terjadi dalam waktu dekat ini.
Abdul Aziz mengatakan, tidak hanya Transjakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta juga dipanggil untuk menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan tersebut.
"Hari ini kita akan panggil Transjakarta dan Dishub. Kebetulan hari ini kita rapat juga dengan mereka," ujar Aziz saat dihubungi melalui telepon, Senin (1/11/2021).
Aziz akan mempertanyakan manajemen Transjakarta yang dinilai tidak memperhatikan keselamatan penumpang.
Ada indikasi, kata Aziz, rekomendasi yang diberikan Komisi B untuk memperbaiki operasional Transjakarta dan kesehatan sopir bus Transjakarta.
"Intinya hari ini kita akan tanyakan progres rekomendasi kemarin, kenapa ini bisa terjadi lagi hal-hal seperti ini," kata Aziz.
Rekomendasi yang diberikan Komisi B DPRD DKI Jakarta pernah dijelaskan Aziz para Rabu (27/10/2021) setelah peristiwa kecelakaan maut 25 Oktober 2021 di Cawang, Jakarta Timur terjadi.
Aziz meminta agar manajemen Transjakarta bisa melakukan cek kesehatan secara mendalam kepada sopir bus agar tidak lagi terjadi kecelakaan.
"Sebelum sopir itu mengemudi, paling tidak ada tensi dicek, ada cek ringan dokter bahwa orang ini tidak dalam kelelahan. Terus tekanan darah normal," kata Aziz.
Namun berselang empat hari pasca peristiwa nahas itu, bus Transjakarta kembali mengalami kecelakaan.
Kecelakaan tunggal bus dengan nomor polisi B7719 TGR itu terjadi pukul 04.40 WIB Jumat (29/10/2021) menabrak separator dan mengakibatkan bus tak bisa beroperasi sementara.
Kedua peristiwa itu diduga merupakan human error yang disebabkan oleh sopir yang mengantuk.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/01/10225861/terjadi-dua-kecelakaan-dalam-waktu-berdekatan-komisi-b-dprd-dki-panggil