Salin Artikel

2 Pedagang di Pasar Malabar Saling Bacok, Keduanya Masuk Rumah Sakit

Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono mengungkapkan, aksi perkelahian itu bermula dari selisih paham yang terjadi di antara dua pedagang di Pasar Malabar.

Keduanya lantas saling membacok.

"Itu selisih paham, bacok-bacokan," tuturnya saat dikonfirmasi, Selasa.

Saat ditanya apakah kedua korban adalah pedagang, Zazali membenarkan hal tersebut.

"Iya, (dua korban pedagang di Pasar Malabar)," kata dia.

Menurut Zazali, keduanya tengah berada di RS untuk menerima perawatan akibat luka bacok di bagian perut masing-masing.

Meski demikian, dia belum mengetahui kondisi kesehatan terkini dari dua korban itu.

Zazali juga belum mengetahui identitas dari dua orang yang terluka tersebut atau pun kronologi rinci dari peristiwa tersebut.

"(Kedua korban) sedang di RS. Terakhir kondisinya belum tahu. Cuma ada info saja terkait perkelahian itu," akuinya.

Dari video yang beredar di aplikasi pengirim pesan, tampak kedua korban yang berlumuran darah diangkut menggunakan becak.

Luka bacok dari salah seorang korban tak terlalu terlihat.

Namun, luka bacok korban lain terlihat cukup jelas. Korban yang mengenakan baju berwarna hitam itu tampak menutupi lukanya menggunakan tangan kirinya.

Luka di bagian perut atasnya tampak mengucur cukup deras, meski korban sudah menutupi bagian lukanya tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/02/11440961/2-pedagang-di-pasar-malabar-saling-bacok-keduanya-masuk-rumah-sakit

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke