Salin Artikel

Polantas yang Minta "Uang Damai" Sekarung Bawang ke Sopir Truk Ditahan

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan, Aipda PDH akan menjalani penahanan selama menjalani proses penyelidikan kasus pelanggaran yang dilakukannya.

"Sekarang yang bersangkutan kami lakukan penahanan secara disiplin," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).

Yusri tidak menjelaskan motif Aipda PDH menolak "uang damai" Rp 100.000 dan justru meminta sekarung bawang kepada sopir truk tersebut.

Yusri hanya menyebutkan,  tindakan tersebut merupakan kenakalan petugas saat menjalankan tugas. Aipda PDH kini sudah dimutasi dari Satlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta.

"Iya seperti yang saya sampaikan, itu kenakalan anggota. Makanya ada pelanggaran yang dilakukan, sehingga kami lakukan penindakan secara tegas," ungkap Yusri.

Sementara itu, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo sebelumnya menegaskan, Aipda PDH saat ini sudah tidak lagi bertugas sebagai polisi lalu lintas.

"Sudah dicopot dari Satlantas Polresta Bandara, sekarang di Polda Metro Jaya dan akan ditugaskan di bagian yang tidak berhubungan langsung dengan masyarakat," kata Sambodo.

Dia meminta maaf atas sikap para anggotanya di lapangan yang masih meminta "uang damai" ketika menilang pengendara kendaraan bermotor.

"Atas nama Dirlantas Polda Metro Jaya, saya meminta maaf apabila masih ada perilaku anggota kami yang melukai hati masyarakat," ujar Sambodo.

Penilangan berujung permintaan sekarung bawang itu pertama kali diketahui dari video yang beredar di media sosial pada Selasa kemarin. Dalam video itu, terlihat seorang sopir dan kernet truk berada di pinggir jalan usai diberhentikan seorang anggota Polantas.


Di belakang truk, tampak seorang petugas berdiri di samping motor patroli.

Perekam video itu mengeluhkan tindakan petugas yang meminta sekarung bawang ketika hendak menilang.

Sopir dan kernet mengaku sudah menawarkan "uang damai" senilai Rp 100 ribu kepada petugas itu agar tak ditilang.

"Sebelumnya aku minta maaf, Bos. Aku kena tilang, tapi dimintai bawang satu karung," ujar perekam video.

Perekam video itu lalu mengarahkan kameranya ke motor patroli petugas yang di atasnya terdapat karung diduga berisi bawang.

"Tolong rekan-rekan bantu kondisinya ya. Nih saya dimintai satu karung bawang. Diberi uang Rp 100.000 tidak mau. Pelat nomor A 3870 MI," ujar perekam video.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/03/17031791/polantas-yang-minta-uang-damai-sekarung-bawang-ke-sopir-truk-ditahan

Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke