Salin Artikel

Kronologi Aksi Begal Bersenjata Tajam yang Sasar Warkop di Kawasan Kemang Timur

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan begal bersenjata tajam beraksi menyasar warung kopi (warkop) yang berlokasi di kawasan Kemang Timur, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (4/11/2021) dini hari.

Penjaga warkop, Fajar mengatakan, aksi begal di warkop yang dijaganya sejak pertengahan Mei 2021 itu terjadi sekitar pukul 02.00 WIB.

Pria asal Kuningan, Jawa Tengah tersebut sedang mencuci perabotan dagangan di belakang warkop saat kedatangan para pelaku.

Mereka tiba dengan menggunakan dua sepeda motor. Tiga orang turun, dan satu di antaranya menunggu di kendaraan.

"Tiba-tiba ada yang manggil 'bang'. Saya keluar sempat hadap-hadapan dengan satu orang. Tapi pada saat itu saya lihat mereka bawa senjata tajam," ujar Fajar saat ditemui di lokasi, Kamis.

Fajar yang kala itu ketakutan kemudian lari ke belakang warkop menuju pintu belakang. Dia meminta bantuan kepada rekannya untuk melihat keberadaan pelaku dari CCTV secara online.

"Saya minta temen buat liat pelaku tapi dari CCTV melalui ponsel. Ternyata mereka sudah tidak ada," ucap Fajar.

Fajar menegaskan, sebelum melarikan diri para pelaku sempat mengambil ponsel yang untuk penjualan online. Ponsel itu tergeletak di atas meja warkop.

Dia yang mengetahui para pelaku sudah melarikan diri kembali untuk menutup ke warkop. Usaha yang dijaga itu baru dibuka pukul 06.00 WIB.

"Setelah kejadian itu saya langsung tutup warkop. Baru buka lagi tadi jam 06.00 WIB. Memang pada saat kejadian itu warkop lagi sepi, biasanya ada aja orang," kata Fajar.

Sebelumnya, viral di media sosial video yang memperlihatkan aksi kawanan begal mendatangi warung kopi (warkop) 1899 yang berlokasi di Kemang Timur, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Video berdasarkan rekaman CCTV itu beredar akun Instagram @Jabodetabekcom mengunggah, Kamis (4/11/2021).

Dalam video itu terlihat pelaku berjumlah tiga orang datang sambil mengacungkan senjata tajam berupa celurit ke penjaga warkop.

Polisi menyebut, aksi pembegalan terhadap penjaga warkop itu terjadi pada Kamis, sekitar pukul 02.00 WIB.

Adapun saat itu penjaga warkop sedang mencuci piring sisa makan pelanggan yang datang.

Tak ada korban luka bacok dari para aksi pelaku. Hanya saja ponsel milik penjaga warkop yang ada di atas meja dicuri para pelaku.

Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus begal tersebut seiring mengarahkan korban untuk membuat laporan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/04/16591571/kronologi-aksi-begal-bersenjata-tajam-yang-sasar-warkop-di-kawasan-kemang

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke