Salin Artikel

Senin Pagi, Lima Pintu Air di Jakarta Berstatus Waspada

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima pintu air di DKI Jakarta berstatus waspada pada Senin (8/11/2021) pukul 06.00 WIB.

Melansir akun Twitter Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, @DinasSDAJakarta, lima pintu air berstatus waspada dengan ketinggian beragam.

Berikut sejumlah pintu air di Jakarta yang berada dalam status waspada:

1. Pintu air Pesanggrahan ketinggian 175 sentimeter status cuaca terang;

2. Pintu air Angke Hulu ketinggian 180 sentimeter dengan cuaca mendung tipis;

3. Pintu air manggarai ketinggian 820 sentimeter dengan cuaca terang;

4. Pintu air Pasar Ikan ketinggian kali minus 160 sentimeter dan ketinggian air laut 188 sentimeter, cuaca mendung tipis;

5. Pintu air PA Marina ketinggian kali 190 sentimeter dan ketinggian air laut 189 sentimeter status cuaca terang.

Untuk delapan pintu air lainnya, yaitu Katulampa, Depok, Krukut Hulu, Karet, Waduk Pluit, Cipinang Hulu, Sunter Hulu dan Pulogadung berada dalam status normal.

Sebagai informasi, status waspada atau siaga tiga merupakan tingkat peringatan potensi luapan air di satu wilayah pintu air.

Dilansir dari situs BPBD DKI, ada empat status siaga untuk peringatan bencana banjir di aliran sungai yaitu:

1. Siaga 4 atau normal

Perintah membuka atau menutup pintu dan penentuan arah air, dilakukan komandan pelaksana dinas atau wakil komandan operasional wilayah.

2. Siaga 3 atau waspada

Hujan menyebabkan terjadinya genangan air tapi kondisinya belum kritis dan membahayakan. Masyarakat diminta berhati-hati dan menyiapkan kemungkinan terjadinya banjir. Penanganan diserahkan pada suku dinas pembinaan mental dan kesejahteraan sosial (Bintal Kesos) di wilayah setempat.

3. Siaga 2 atau siaga

Urutan siaga banjir di tingkat ini menandakan wilayah genangan air mulai meluas. Penanggung jawab di kondisi ini adalah Ketua Harian Satkorlak Penanggulangan Bencana Provinsi (PBP) yaitu Sekretaris Daerah.

4. Siaga 1 atau bahaya

Kondisi siaga 1 atau bahaya ditetapkan apabila dalam enam jam genangan air tidak juga surut dan kondisi menjadi kritis. Penanggung jawab penanganan siaga 1 adalah Gubernur DKI Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/08/07421771/senin-pagi-lima-pintu-air-di-jakarta-berstatus-waspada

Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke