Salin Artikel

Pemprov DKI: Capaian Jakpreneur Sudah Lampaui Target

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022, program yang dulunya bernama OK-OCE (One Kecamatan One Center for Entrepreneurship) ini ditargetkan mencetak 280.000 wirausahawan.

Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta Elizabeth Ratu mengatakan bahwa indikator target itu adalah jumlah pendaftar, seperti yang diamanatkan Pergub DKI Jakarta Nomor 2 Tahun 2020.

Dengan mendaftar sebagai anggota Jakpreneur, warga dapat mengakses 6 fasilitas usaha yang disediakan, mulai dari pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuangan, dan permodalan.

"Saat ini jumlah anggota Jakpreneur terdaftar sebanyak 283.343 dan sudah melebihi target RPMJD," kata Ratu kepada Kompas.com, Senin (15/11/2021).

"Pencapaian selama 4 tahun terakhir sudah baik dan bahkan sudah melampaui target. Saat ini kami lebih fokus pada peningkatan kualitas dan daya saing produk Jakpreneur dari seluruh aspek," tuturnya.

Ratu menyebutkan, tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah pemasaran.

Terutama di masa pandemi, para anggota Jakpreneur berupaya mempertahankan usahanya.

"Salah satu aspek yang kami dorong adalah berkaitan dengan digitalisasi usaha. Kolaborasi dengan berbagai pihak kami telah melakukan beberapa adaptasi di era digital contohnya dengan memberikan pelatihan, pendampingan, serta pemasaran secara daring dengan memanfaatkan platform digital yang tersedia," jelas Ratu.

Ia juga mengklaim bahwa pemerintah terus memperluas akses permodalan dengan menambah jumlah pihak yang bekerja sama, seperti OJK, Bank Indonesia, sampai perusahaan fintech.

"Ini untuk menciptakan keamanan dan kemudahan akses permodalan," ujar Ratu.

"Seiring dengan meluasnya pemasaran maka kebutuhan akan modal usaha dalam rangka pengembangan usaha juga akan meningkat," tutupnya.

Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P, Gembong Warsono, sebelumnya menyebutkan program Jakpreneur sebagai program "lucu-lucuan".

Pasalnya, jumlah peserta yang mendapat modal hanya sekitar 2 persen dari total pendaftar Jakpreneur.

"Jadi untuk membuat wirausaha baru, ada tujuh tahapan. Yang mendaftar itu adalah 284.000, yang sudah sampai akses permodalan baru 6.000. Enam ribu itulah wirausahawan baru yang dicetak," kata dia.

"Kalau P1 (tahap pendaftaran) memang lebih (dari target), terlampaui. Kan cuma daftar doang," sindir Gembong.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/15/13311781/pemprov-dki-capaian-jakpreneur-sudah-lampaui-target

Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke