Kasiops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, kejadian dilaporkan terjadi pada Selasa (16/11/2021) pukul 18.51 WIB.
Sjukri mengatakan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik pada blower cerobong asap yang terdapat di bagian atas alat pemanggang.
Beruntung, api hanya menjalar pada bagian pemanggang dan cerobongnya. Sementara itu, bangunan restoran tidak terjamah.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian materil diduga mencapai Rp 2 juta," jelas Sjukri saat dikonfirmasi, Selasa.
Untuk memadamkan api, sebanyak lima unit mobil dan 20 personel pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
"Proses pendinginan atau api berhasil padam sekitar pukul 19.03 WIB," kata dia.
Sementara itu, pasca-api berhasil dipadamkan, meski tidak menyambar ke bangunan di sekitarnya, terlihat sejumlah kabel di atas cerobong tersebut terputus.
"Itu kabel yang putus kabel wifi. Untungnya kabel listrik tinggi di atas, jadi masih aman," kata salah satu warga.
Sementara itu, setelah kebakaran, kondisi restoran terlihat tutup. Namun, aktivitas pertokoan di sekitar restoran kembali normal.
https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/16/21102741/warung-ayam-bakar-di-kebon-jeruk-terbakar-diduga-akibat-korsleting-blower