Salin Artikel

Musyawarah untuk Cari Jalan Keluar Masalah Penyegelan Paksa PAUD Anyelir Digelar Besok

Pihak yang menyegel PAUD itu adalah Ketua RW 004 Pedurenan yang berinisial MAK.

Kabid Pembinaan PAUD Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang Hendri menyatakan, pihaknya hendak mempertemukan MAK, pihak PAUD Anyelir, perangkat RT, hingga lurah dan camat.

Pertemuan yang membahas jalan keluar permasalahan tersebut rencananya akan digelar Jumat besok.

"Tadi ada arahan dari Camat Karang Tengah. Ada mediasi dengan Pak Lurah, RT/RW, dan PAUD Anyelir, akan dimediasi," papar Hendri kepada awak media, Kamis (18/11/2021).

"Kemungkinan hari besok (Jumat)," sambung dia.

Hendri menyatakan, sebelum memutuskan untuk menggelar musyawarah itu, dia sudah berkoordinasi dengan Camat Karang Tengah dan Lurah Pedurenan.

Koordinasi tersebut membahas soal tindakan MAK, yang dia sebut sebagai oknum, lantaran menyegel paksa PAUD Anyelir.

"Saya tidak langsung datang ke lokasi, saya berkoordinasi dulu dengan Pak Camat dan Pak Lurah setempat karena terkait oknum RW (MAK)," kata dia.

Imbas dari penyegelan itu, sejumlah murid PAUD Anyelir terpaksa belajar di luar sekolah saat mengikuti PTM terbatas pada Rabu kemarin dan Kamis ini.

Kronologi penyegelan

Pengelola PAUD Anyelir Cici mengungkapkan awal mula penyegelan sekolah tersebut terjadi.

Kata dia, MAK mulanya meminta iuran sebesar Rp 750.000 melalui grup WhatsApp dengan berkirim pesan pada Februari 2021.

Kemudian, MAK mengunci gedung sekolah itu karena pihak PAUD menolak untuk membayar iuran sebesar Rp 750.000.

Iuran itu disebut untuk kas RW setempat.

Karena pembelajaran sejak Februari 2021 hingga awal November 2021 masih menerapkan sistem luring, pihak PAUD tak menemui hambatan saat mengajar murid-muridnya.

Namun, pihak PAUD Anyelir mulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada 15 November 2021.

Saat PTM terbatas diterapkan, murid di sana terpaksa belajar di luar area sekolah.

Cici menyampaikan, PAUD Anyelir sudah berdiri sejak tahun 2010.

Dua tahun kemudian, Cici dan pihak PAUD Anyelir mendapatkan izin resmi dari Wali Kota Tangerang yang menjabat saat itu, Wahidin Halim.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/18/21383931/musyawarah-untuk-cari-jalan-keluar-masalah-penyegelan-paksa-paud-anyelir

Terkini Lainnya

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke