Salin Artikel

Revitalisasi Trotoar Akan Bikin Margonda Makin Macet, Pemkot Depok: Warga Harap Bersabar

Sebagai informasi, pengerjaan mulai digarap pada segmen I sisi barat dan timur, dari Balai Kota hingga batas Jalan Siliwangi.

Selain trotoar yang dipercantik dan diperlebar, inlet saluran juga ditata ulang.

“Pekerjaan penataan trotoar Margonda pastinya mengganggu kenyamanan pengguna jalan, karena pekerjaan memakan sisi jalan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Dinas PUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, dikutip situs resmi Pemkot Depok, Sabtu (20/11/2021).

Pengerjaan segmen I yang dimulai 9 November 2021 lalu menyedot APBD sebesar Rp 2,5 miliar.

Pengerjaannya ditargetkan beres akhir tahun nanti.

Sementara itu, pengerjaan segmen II dari Simpang Ramanda hingga Simpang Juanda dan segmen III dari Simpang Juanda ke perbatasan Jakarta baru akan digarap tahun depan.

“Kita bongkar trotoar lama untuk dibangun dan diperlebar. Untuk itu kami minta warga bersabar,” kata Citra.

Citra juga mengimbau warga yang tak ingin terimbas kemacetan agar mencari jalan alternatif, terutama pada jam sibuk.

“Kami menyadari pekerjaan ini mengganggu kenyamanan warga. Untuk itu, kami meminta pengertiannya. Semua ini dilakukan demi kepentingan masyarakat Kota Depok,” tutupnya.

Rencananya, revitalisasi trotoar Margonda ini akan dilengkapi dengan jalur sepeda di atasnya.

Selama ini, jalur sepeda di Jalan Margonda Raya kerap dipakai untuk parkir motor.

"Banyak motor parkir di jalur sepeda sehingga mereka mengeluh kepada kita. Jalur sepeda nanti dinaikkan ke trotoar, ke atas, supaya yang ingin naik sepeda lebih aman jalurnya," kata Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono pada Juni lalu.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/11/20/20585831/revitalisasi-trotoar-akan-bikin-margonda-makin-macet-pemkot-depok-warga

Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke