Salin Artikel

Cara Daftar Kartu Pekerja Jakarta

Program itu membantu untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja atau buruh dengan meringankan biaya hidup mulai dari transportasi, pangan, hingga pendidikan bagi anak-anak para pekerja Jakarta.

Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta mencatat peningkatan penerima KPJ setiap tahunnya. Pada 2018, KPJ diberikan pada 3.070 penerima, kemudian meningkat 15.083 di tahun 2019, dan data terakhir di tahun 2020 KPJ diberikan kepada 23.000 pekerja Jakarta.

Syarat pendaftaran

Berdasarkan data situs web Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta, syarat pendaftaran administrasi yang harus disiapkan oleh pekerja sebagai berikut:

- Fotokopi kartu tanda penduduk (KTP)
- Fotokopi kartu keluarga (KK)
- Fotokopi nomor pokok wajib pajak (NPWP)
- Fotokopi slip gaji
- Fotokopi surat keterangan aktif bekerja dari perusahaan (asli dengan cap basah)

Unduh format soft file di bit.ly/formatkpj, isi secara lengkap dan kirim ke email hikesja.nakertrans@jakarta.go.id, cc ke kartupekerja.dkijakarta@yahoo.com.

Cara pengajuan

Untuk tata cara pengajuan, pemohon melakukan pendaftaran melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Suku Dinas di setiap wilayah DKI Jakarta melalui tim kerja, bisa lewat serikat pekerja.

Setelah mendaftar, Disnakertrans DKI Jakarta akan melakukan verifikasi terhadap data permohonan yang diajukan. Pemohon nantinya diminta membuka rekening Bank DKI jika dinyatakan lolos seleksi.

Setelah berkas terkumpul, Disnakertrans DKI Jakarta bersama Bank DKI akan mendistribusikan KPJ di titik yang sudah ditentukan oleh serikat pekerja.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/01/16485561/cara-daftar-kartu-pekerja-jakarta

Terkini Lainnya

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke