Salin Artikel

Remaja Pelaku Pencabulan di Cengkareng Diduga Pernah Jadi Korban Kekerasan Seksual

Pelaku juga diduga pernah menerima kekerasan seksual dari seseorang sebelumnya.

"Tersangka sebelumnya diduga pernah menjadi korban cabul saat berumur 7 tahun (tahun 2013), kemudian A melakukan perbuatan cabul kepada para korban pertama kali pada tahun 2019," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan dalam keterangannya, Rabu (22/12/2021).

Sementara itu, menurut tetangga pelaku, Erny, bukan nama sebenarnya, pelaku dikabarkan pernah menjadi korban pencabulan saat masih duduk di bangku sekolah dasar.

"Katanya, dia pernah digituin (dilecehkan) juga waktu SD," kata Erny saat ditemui di rumahnya, Kamis (23/12/2021).

Selain itu, Erny juga mengatakan sempat terjadi keributan saat orangtua korban mendatangi kediaman pelaku, tidak lama setelah korban mengadu kesakitan pada bagian alat vital.

Kata Enny, setidaknya puluhan orang berkumpul dan sejumlah orangtua korban mengaku tidak terima atas perlakuan A kepada anak-anaknya.

Sementara itu, Erny menyebutkan, pelaku dan sebagian korban masih memiliki hubungan saudara, sedangkan sejumlah korban lainnya merupakan tetangga dan teman bermain pelaku.

Adapun pelaku telah diamankan polisi. Kepada polisi, pelaku mengaku telah melakukan perbuatan itu sejak 2019 hingga terakhir pada Oktober 2021.

Pencabulan itu terungkap ketika salah satu korban mengaku kesakitan di bagian vitalnya.

Pencabulan itu dilakukan ketika A dan para korban sedang bermain bersama.

"Modus pelaku yakni hal-hal yang bersifat pertemanan. Kemudian setelah itu ada yang di bawah tekanan dan ancaman sehingga terjadi perbuatan pencabulan," jelas Zulpan.

Zulpan mengatakan, intimidasi terjadi saat korban dan pelaku bermain bersama di tempat yang jauh dari jangkauan orang dewasa.

"Intimidasi pengancaman itu terjadi seperti saat sedang bermain di empang, terus dia mengajak kegiatan pencabulan temannya. Kalau tidak mau, dia mengintimidasi korban, contohnya 'Nanti gue bogem lu,' seperti itu. Karena pelakunya ini usianya lebih tua, 15 tahun," jelas Zulpan.

Selain mengancam dengan kekerasan, pelaku juga mengancam dengan menyebut utang-utang korban kepadanya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2021/12/23/19584721/remaja-pelaku-pencabulan-di-cengkareng-diduga-pernah-jadi-korban

Terkini Lainnya

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Pembegal Casis Bintara Polri Jual Motor Korban Rp 3,3 Juta

Megapolitan
Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Zoe Levana Mengaku Tak Sengaja Terobos Jalur Transjakarta, Berujung Terjebak 4 Jam

Megapolitan
Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Ini Tampang Madun, Conde, Buluk, dan Kerdil, Komplotan Begal yang Bacok Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di 'Busway' atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Zeo Levana Mengaku Buat Konten Terjebak di "Busway" atas Permintaan Sopir Bus Transjakarta

Megapolitan
Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Masuk dan Terjebak di Jalur Transjakarta, Zoe Levana: Kami Tak Sengaja

Megapolitan
Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Pembebasan Ketua Kelompok Tani KSB Jadi Syarat Warga Mau Tinggalkan Rusun Kampung Bayam

Megapolitan
Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Dishub DKI Tindak 216 Jukir Liar di Jakarta Selama Sepekan

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Diperiksa Polisi, Zoe Levana Cerita Kronologi Terjebak di Jalur Transjakarta Selama 4 Jam

Megapolitan
Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Tumpukan Sampah Menggunung di Kembangan, Warga Keluhkan Bau Menyengat

Megapolitan
Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Tilang Zoe Levana Usai Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

PPDB SMP Jakarta 2024: Kuota, Seleksi, Jalur, dan Jadwalnya

Megapolitan
Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Gudang Ekspedisi di Bogor Disebut Mirip Kelab Malam, Setel Musik Kencang hingga Diprotes Warga

Megapolitan
PPDB 'Online', Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

PPDB "Online", Disdik DKI Jamin Tak Ada Celah bagi Oknum Jual Beli Kursi Sekolah

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma 'Settingan'

Selebgram Zoe Levana Bantah Tudingan Terjebak di Jalur Transjakarta Cuma "Settingan"

Megapolitan
Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Kasus DBD di Tangerang Selatan Meningkat, Paling Banyak di Pamulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke