Salin Artikel

Sumur Resapan Terbengkalai di Salemba, Ancam Keselamatan Pengguna Jalan yang Melintas

Pantauan Kompas.com di lokasi, pada Selasa (4/1/2022) pukul 11.34 WIB, proyek sumur resapan itu terletak di jalan yang bergelombang. Banyak tumpukan material yang dibiarkan begitu saja di tengah jalan.

Fahrul, seorang warga yang melintasi jalan tersebut, mengaku kesulitan melewati jalan itu karena konturnya yang naik turun. Terlebih lagi, ada reruntuhan batang pohon yang mengganggu pengguna jalan.

"Kadang suka jalan lewat sini, kalau lagi sepi bisa lewat jalan lain, tapi sekarang kalau bubaran sekolah terpaksa lewat sini," kata Fahrul saat ditemui di lokasi.

Ia berharap perbaikan jalan ini segera diselesaikan demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

Seorang pengguna jalan lain yang sering melewati jalan tersebut untuk mengantar-jemput anaknya ke sekolah mengaku kenyamanannya terganggu karena material proyek galian.

"Mudah-mudahan cepat selesai, supaya jalannya tidak banyak debu lagi," ujarnya.

Sementara itu, Satpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Senen, Zulfahmi, mengaku pihaknya hanya mengawasi pengerjaan sumur resapan karena proyek berada di wilayah kerjanya.


Meski demikian, proyek yang mulai digarap pada Oktober 2021 tersebut sepenuhnya dikerjakan oleh pihak ketiga. Pihak itu pula lah yang berwenang sebagai penanggung jawab.

"Kita hanya mengawasi lokasi ini, kebetulan istilahnya kita tuan rumah dari lokasi ini," kata Zulfahmi.

Menurutnya, pihak ketiga yang menangani proyek itu terus berjanji akan segera melesaikan sumur resapan tersebut. Namun, janji itu tak kunjung terealisasi. 

"Segera segera terus katanya," ujar Zulfahmi.

Sumur resapan itu terletak di dalam satu kompleks pendidikan yang mencapuk SMA Negeri 68 Jakarta, SMP Negeri 216 Jakarta, dan SD Kenari 8.

Jalan ini semakin banyak dilewati sejak pemerintah memutuskan untuk menerapkan Pembelajaran Tatap Muka (PMT) sejak 3 Januari 2022 kemarin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/04/17522741/sumur-resapan-terbengkalai-di-salemba-ancam-keselamatan-pengguna-jalan

Terkini Lainnya

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

4 Bocah Laki-laki di Cengkareng Dilecehkan Seorang Pria di Area Masjid

Megapolitan
KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke