JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menemukan siswanya terpapar Covid-19, SMPN 77 langsung melakukan tracing dengan swab tes massal terhadap sejumlah murid dan guru.
Kepala Sekolah SMPN 77 Fajar Subianto mengatakan, tracing dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.
"Hari ini ada 35 murid, khusus di kelas IX saja yang dites swab," kata Fajar saat ditemui di SMPN 77, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (25/1/2022).
Tracing kali ini merupakan yang kali kedua dilakukan pihak SMPN 77 Jakarta, setelah satu murid sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19.
"Hari ini kita swab tes massal kedua. Ini untuk mengetahui apakah ada lagi murid yang positif Covid-19," ungkapnya.
Hingga saat ini pihak SMPN 77 Jakarta belum melakukan penutupan sementara dan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen masih berjalan.
Menurut Fajar, SMPN 77 Jakarta baru akan menghentikan sementara kegiatan PTM setelah ada pemberitahuan dari pihak Puskesmas Kelurahan Cempaka Putih Timur.
"Kami siap lakukan penutupan terhadap sekolah kami, (tetapi) kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari puskesmas," ungkapnya.
Sebagai informasi, temuan kasus Covid-19 di SMPN 77 Jakarta berawal dari keluarga siswa yang dinyatakan positif Covid-19.
Atas dasar tersebut, siswa bersangkutan beserta keluarganya langsung melakukan swab test di Rumah Sakit AL Mintohardjo.
"Hasilnya murid kami yang pertama, positif Covid-19. Lalu kita melakukan tracing pertama dan didapati satu murid kelas IX E positif juga," ucap Fajar.
Saat ini dua murid SMPN 77 yang terpapar Covid-19 itu sedang menjalani masa isolasi. Satu murid diketahui isolasi di RS AL Mintohardjo bersama keluarganya, sedangkan satu murid lainnya menjalani isolasi di RSDC Wisma Atlet.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/25/15070441/2-muridnya-positif-covid-19-smpn-77-jakpus-langsung-swab-tes-massal