Salin Artikel

Pasien Covid-19 di RS Polri Melonjak 45 Persen dalam Sepekan Terakhir

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah pasien Covid-19 di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, melonjak sekitar 45 persen dari kapasitas tempat tidur yang tersedia.

Kepala RS Polri Brigadir Jenderal Asep Hendradiana mengatakan, lonjakan tersebut terjadi dalam sepekan terakhir.

"Dalam minggu ini ada peningkatan pasien Covid-19 yang masuk ke RS Polri, sekitar 45 persen dari bed yang disediakan," kata Asep kepada wartawan, Kamis (27/1/2022).

Menurut Asep, saat ini terdapat 56 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Rata-rata pasien tersebut bergejala sedang hingga berat.

Sementara, kata Asep, RS Polri memiliki kapasitas 114 tempat tidur perawatan dan bisa ditambah jika diperlukan.

"Kami siapkan 114 tempat tidur dan bisa bertambah bila diperlukan," ucap Asep.

Adapun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat penambahan 4.149 kasus positif di DKI Jakarta pada Kamis (27/1/2022).

Lonjakan kasus Covid-19 berpengaruh pada tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit rujukan.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyebutkan bahwa BOR mencapai 38 persen pada Rabu (26/1/2022) malam. Kini angka tersebut naik menjadi 45 persen.

Sebanyak 1.756 tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta sudah terisi.

Kenaikan BOR juga tercatat di intensive care unit (ICU). Saat ini, 86 tempat tidur ICU sudah terisi dari total kapasitas, yakni 611.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/27/19281031/pasien-covid-19-di-rs-polri-melonjak-45-persen-dalam-sepekan-terakhir

Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke