Salin Artikel

Jelang Imlek, Warga Berburu Permen dan Kue Keranjang di Pecinan Glodok

Alin (67), pedagang kue keranjang di sebuah kios kecil di sana, mengatakan bahwa kiosnya sudah mulai ramai dikunjungi pembeli sejak dua pekan lalu.

"Dua minggu menjelang Imlek itu sudah ramai di sini. Akhir pekan ini puncaknya kayaknya," kata Alin kepada wartawan, Jumat (28/1/2022).

Alin yang menjual makanan ringan ini mengatakan, produk paling laris di kiosnya adalah kue keranjang dan permen.

"Dodol cina (kue keranjang) banyak yang beli. Ada orang beli sampai dus-dusan untuk dikasih karyawannya. Selain itu, laris juga permen-permen, kuaci, sampai kue keranjang. Buat di rumah kan," ujar Alin.

Adapun Alin menjual dodong keranjang tiap ukuran dengan harga berbeda.

"Macam-macam harganya, ada dodol Tangerang satu kilogramnya Rp 65.000, isinya dua. Ada juga dodol Sukabumi, satu kilogram Rp 35.000 isinya dua," kata dia.

Sementara itu, Cia, (34), warga Depok mengatakan bahwa diasengaja datang jauh-jauh ke Glodok untuk berbelanja kebutuhan Imlek.

"Beli makanan ringan buat dibagi-bagikan ke tamu yang nanti datang ke rumah. Beli makanan ringan, seperti permen untuk Imlek, biar manis, biar bahagia terus," kata Cia.

Cia mengaku setiap tahunnya selalu berbelanja di Glosok menjelang Imlek. Ia pun membeli secukupnya, karena ia pergi bersama sang ibu menumpang kereta rel listrik (KRL) sejak pagi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/01/28/18450681/jelang-imlek-warga-berburu-permen-dan-kue-keranjang-di-pecinan-glodok

Terkini Lainnya

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke