Salin Artikel

Disdik DKI Sebut Ada Sekolah yang Paksa Orangtua Izinkan Anak Ikut PTM 100 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Bidang Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taga Radjagah mengatakan, pihaknya menerima laporan bahwa ada sejumlah sekolah yang memaksa orangtua untuk mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen.

Saat pihaknya melakukan konfirmasi ke sekolah tersebut, otoritas sekolah mengaku melakukan pemaksaan demi memberikan pelayanan maksimal kepada siswa di sekolah.

"Kita komunikasi dengan sekolah, kenapa kok memaksa anak-anaknya PTM. Rata-rata di sekolah swasta ya," kata Taga saat dihubungi, Rabu (2/2/2022).

"Mereka bilang, kan kita perlu berikan layanan optimal. Selama ini kan PJJ (pendidikan jarak jauh) jadi tidak optimal," imbuhnya.

Kendati demikian, lanjut Taga, kini sudah banyak orangtua yang paham bahwa anak diperbolehkan untuk menngikuti PJJ.

Kasus Covid-19 di sekolah

PTM di sekolah menjadi perhatian saat ini karena banyak terjadi penularan Covid-19 di sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana baru saja merilis jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di lingkungan sekolah saat PTM 100 persen berlangsung.

Ia mengatakan, penularan Covid-19 sudah terjadi di 99 sekolah sejauh ini dengan jumlah 222 kasus.

"Ini data dari jumlah sekolah yang dilakukan pengambilan sampling oleh Dinas Kesehatan. Dari 507 sekolah, sekolah yang (memiliki kasus) positif dari hasil ACF (Active Case Finding) adalah 99 sekolah," ujar Nahdiana.

"Jumlah tes PCR yang dilakukan itu 30.550, jumlah yang positif PCR 222".

Nahdiana menambahkan, meski ada ratusan kasus Covid-19 di sekolah, positivity rate masih di bawah lima persen.

Pelacakan kasus dilakukan di sekolah yang ditemukan kasus Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah meminta Menteri Koordinator Maritim dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan agar DKI Jakarta diizinkan untuk menghentikan sementara PTM selama sebulan.

Anies mengatakan, permintaan penghentian PTM 100 persen tersebut sudah disampaikan pada Rabu (2/2/2022) siang.

"Tadi siang saya berkomunikasi dengan Pak Luhut Pandjaitan sebagai ketua Satgas Covid-19 Jawa-Bali, menyampaikan usulan agar untuk Jakarta PTM atau pembelajaran tatap muka ditiadakan selama satu bulan ke depan," ucap Anies dalam rekaman suara, Rabu.

Anies menjelaskan, selama sebulan ke depan, pembelajaran tatap muka 100 persen diharapkan bisa diganti dengan pembelajaran jarak jauh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/02/17092631/disdik-dki-sebut-ada-sekolah-yang-paksa-orangtua-izinkan-anak-ikut-ptm

Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke