Salin Artikel

Progres Pembangunan JIS Sudah Capai 95,88 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Progres pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara, sudah mencapai 95,88 persen.

Pengerjaan pembangunan tersebut dinilai lebih cepat dari target pengerjaan yang telah disusun sebelumnya, yakni 93,98 persen hingga awal Februari 2022.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Jakarta Propertindo (Jakpro), Nadia Diposanjoyo, mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan pemasangan atap membran transparan (ETFE), atap buka tutup dan sky view deck, serta mengerjakan area lapangan utama.

Kemudian dilakukan pula pemasangan tempat duduk di area tribun, penyempurnaan area concourse, serta penyempurnaan pekerjaan arsitektur di dinding, tangga, lantai, dan sebagainya.

Nadia mengatakan bahwa pembangunan stadion bertaraf internasional tersebut bukan hal yang mudah. Namun, segala tantangan bisa dilampaui berjat dukungan dari warga Jakarta.

"Berbagai tantangan saat pembangunan selalu menjadi hal menarik untuk diceritakan," kata Nadia melalui keterangan tertulis, Kamis (3/2/2022).

"Namun, (karena ada) dukungan dari warga Jakarta, tantangan yang ada (bisa) menjadi salah satu semangat Jakpro dalam menyelesaikan pembangunan stadion," ujar dia.

Lebih lanjut, Nadia menjelaskan bahwa Jakpro juga sudah berhasil memasang 1.080 unit panel surya di stadion berstandar FIFA tersebut.

Tujuan pemasangan panel surya tersebut adalah untuk menghemat penggunaan listrik dengan memakai sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.

"Panel surya mampu menghemat sekitar lima persen kebutuhan listrik untuk stadion utama. Penggunaan panel surya ini sejalan dengan konsep pembangunan JIS sebagai Green Building," ungkapnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/03/20333031/progres-pembangunan-jis-sudah-capai-9588-persen

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke