Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Depok, Kamis (3/2/2022), tercatat penambahan 1.657 kasus harian Covid-19.
Kemudian, seorang pasien meninggal dunia dan 53 pasien dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, kenaikan kasus harian Covid-19 kemarin hampir menyerupai jumlah kasus Covid-19 saat gelombang kedua pada pertengahan 2021.
"Di minggu ini, kemarin (Kamis) tertinggi 1.657 kasus. Jumlah ini hampir sama porsi Juni tahun 2021. Dulu kasus tertinggi 1.800-an di bulan Juni," kata Dadang dalam keterangannya, Jumat (4/2/2022).
Dadang tak menampik kasus Covid-19 melonjak cukup tajam. Hanya saja, dia belum mengetahui varian virus corona yang menyerang masyarakat Depok akhir-akhir ini.
"Di dasbor Kemenkes, kami untuk tingkat konfirmasi positif itu udah level 4. Memang ini khas Omicron meskipun WGS (whole genome sequencing) belum secara keseluruhan," ucap Dadang.
"Ini makanya kita harus kencangkan ikat pinggang dan kemarin sudah berkoordinasi juga dengan pemerintah pusat dan Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan (Ditjen Adwil Kemendagri)," lanjutnya.
Dengan adanya lonjakan kasus Covid-19, Dadang menjelaskan, keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) pasien Covid-19 juga bertambah.
"Yang sudah terisi tempat tidur ICU 18 bed (oleh pasien Covid-19) artinya sudah 27,69 persen, dan tempat tidur isolasi sudah terisi 324 bed pasien Covid-19 artinya 54,36 persen," ungkap Dadang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/04/18400141/kasus-baru-covid-19-di-depok-capai-1657-satgas-sebut-jumlahnya-hampir