Kata dia, sampah yang berhasil dihimpun selama tiga bulan itu jika diumpamakan tingginya bisa melebihi Monumen Nasional (Monas).
"Usut punya usut, akumulasi volume sampah yang ada sungai selama tiga bulan itu jika diumpamakan ternyata melebihi besarnya Monas," kata Riza dikutip dari akun Instagram resminya @arizapatria, Senin (21/2/2022).
Riza mengatakan, sampah masih menjadi salah satu masalah yang menyebabkan banjir di Ibu Kota.
Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, khususnya di saluran air.
"Mari, kita buang sampah pada tempatnya agar sungai sebagai pengendali banjir bisa melaksanakan tugasnya secara maksimal," ujar dia.
Belakangan ini, Banjir kembali terjadi di DKI Jakarta akibat hujan lebat yang terjadi pada Rabu (16/2/2022).
Berdasarkan data di aplikasi milik Pemprov DKI Jakarta, Jakarta Kini (Jaki), hingga Kamis (17/2/2022) pukul 09.00 WIB, tercatat ada 28 RT yang terendam banjir.
Banjir paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Timur yakni 23 RT, dengan ketinggian air 50 sentimeter hingga 1,2 meter.
Sementara sisanya berlokasi di Jakarta Selatan dengan ketinggian banjir 60-70 sentimeter.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/21/13480791/jakarta-darurat-sampah-wagub-dki-sebut-sampah-jakarta-dalam-3-bulan