Salin Artikel

Penataan Ulang Belum Rampung, Wali Kota Tangerang Ingin Konsep Pasar Lama Diterapkan di Mal-mal

Arief mengungkapkan hal itu saat Kota Tangerang menginjak usia 29 tahun pada Senin (28/2/2022).

"Pasar Lama sekarang lagi terus progres," kata Arief kepada awak media, Senin.

Dia menyebutkan, pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di kawasan kuliner Pasar Lama kian bertambah belakangan ini.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang hendak mengembangkan konsep berjualan di Pasar Lama.

Arief ingin konsep Pasar Lama diterapkan di pusat-pusat pertokoan dan perbelanjaan di Kota Tangerang.

"Jadi kami minta pusat-pusat pertokoan yang ada, seperti TangCity, Mal Alam Sutera, Metropolis, CBD, itu food court-nya diubah, ganti nama jadi Pasar Lama," tutur dia.

"Jadi kalau mereka (pengunjung) dari mana-mana mau jajan, mau wisata kuliner, enggak cuma di satu titik, tapi bisa ke pusat-pusat pertokoan," sambung Arief.

Politisi Demokrat itu menuturkan, konsep tersebut bertujuan untuk mengurai membeludaknya pengunjung di kawasan kuliner Pasar Lama.

Pemkot Tangerang, kata Arief, hendak mendiskusikan konsep itu dengan pusat-pusat perbelanjaan di wilayah tersebut.

"Orang tuh belum ke Tangerang kalau belum ke Pasar Lama, jadi yang datang sekarang kan dari luar daerah. Nah ini kami pengin coba diskusikan dengan pusat pertokoan supaya mereka bikin tempat itu, mudah-mudahan itu jadi pilihan," kata Arief.

Sebagai informasi, Pemkot Tangerang melalui BUMD PT Tangerang Nusantara Global (TNG) sebelumnya sudah melakukan beberapa rangkaian dalam proyek penataan ulang kawasan kuliner Pasar Lama.

Namun, karena sejumlah alasan, warga menolak konsep penataan ulang tersebut.

PT TNG pun memutuskan untuk membatalkan penataan ulang tersebut.

Hingga saat ini, Pemkot Tangerang maupun PT TNG belum melakukan apa pun untuk menata ulang Pasar Lama.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/02/28/17101551/penataan-ulang-belum-rampung-wali-kota-tangerang-ingin-konsep-pasar-lama

Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke