Salin Artikel

Kejar Motor Tetangga yang Dicuri, Pria di Ciledug Dikeroyok 4 Pelaku

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan para pencuri motor di Jalan Lembang Baru, Sudimara Barat, Ciledug, Kota Tangerang, Rabu (2/3/2022) pagi.

Kasi Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim mengungkapkan, korban pengeroyokan itu berinisial FI (20).

"FI dikeroyok empat pencuri motor hari Rabu sekitar jam 04.30 WIB," ungkap Abdul dalam keterangannya, Jumat (4/3/2022).

Abdul menuturkan, aksi pengeroyokan bermula saat seorang pria berinisial RA (26) memarkir motornya di kediamannya di Jalan Lembang Baru pada Selasa (1/3/2022) sekitar pukul 23.30 WIB.

Saat itu, RA tidak mengunci pagar kediamannya.

Lalu, pada Rabu pagi, FI melihat ada seorang pencuri yang mengeluarkan motor milik RA dari rumah.

Sementara itu, ada tiga orang tak dikenal yang mengendarai satu sepeda motor di depan kediaman FI.

Abdul menyebut, korban pun langsung berteriak maling.

Pada saat yang bersamaan, keempat pelaku itu melarikan diri sembari membawa motor milik RA.

"Empat pelaku langsung melarikan diri sambil membawa sepeda motor korban (RA). Kemudian, saksi (FI) seorang diri berlari mengejar pelaku," papar Abdul.

Saat itu, para pelaku justru berhenti dan mengeroyok FI.

Usai mengeroyok, keempat pelaku melarikan diri ke arah Paninggilan, Ciledug.

"Empat pelaku berhenti untuk mengeroyok saksi. Setelah itu, empat pelaku berhasil melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban kearah Paninggilan," urai Abdul.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/04/14194371/kejar-motor-tetangga-yang-dicuri-pria-di-ciledug-dikeroyok-4-pelaku

Terkini Lainnya

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke