Salin Artikel

Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung Jelang Ramadhan, Pengelola Antisipasi Jambret

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Promosi Pasar Tanah Abang Blok A Hery Supriyatna mengatakan, jumlah kunjungan di Blok A Pasar Tanah Abang meningkat drastis menjelang bulan Ramadhan.

"Sudah mulai padat, dua sampai tiga minggu terakhir ini mulai ramai," ujar Hery di Blok A Pasar Tanah Abang, Selasa (29/3/2022).

Hery menuturkan, dengan jumlah pengunjung yang sangat ramai ini, jajarannya akan meningkatkan pengawasan dari tindak kejahatan pejambretan di dalam area Pasar Tanah Abang.

"Satpam kita akan berkeliling. Selain penegakkan prokes, juga untuk mengawasi situasi dari tindak pelaku kejahatan pejambretan di keramaian," ucap Hery.

"Jadi harapannya para pelaku kejahatan secara psikologis ketika akan melakukan kejahatan akan was-was," sambung dia.

Selain meningkatkan keamanan, Hery mengatakan pihaknya saat ini berusaha semaksimal mungkin untuk mengawasi pengunjung untuk mentaati protokol kesehatan.

"Prokes ya kami semaksimal mungkin melakukan pengawasan terutama penggunaan masker," kata Hery.

Sementara, untuk penggunaan PeduliLindungi saat ini di Pasar Tanah Abang tidak diterapkan sesuai dengan kondisi pengunjung saat ini.

"PeduliLindungi agak sulit karena pasti akan ada antrean panjang kalau akses masuk PeduliLindungi," kata Hery.

Menurut Hery, saat ini pembeli yang datang ke Blok A Pasar Tanah Abang sebagian besar membeli dengan jumlah banyak kemudian untuk di jual kembali.

Ada pula pengunjung yang datang untuk membeli busana muslim dan alat-alat untuk kebutuhan beribadah selama bulan Ramadhan.

Diberitakan sebelumnya, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Selasa (29/3/2022), kembali ramai dikunjungi pembeli menjelang bulan Ramadhan.

Pasar Tanah Abang sempat sepi karena tingginya kasus Covid-19 di Jakarta pada awal tahun 2022.

Para pengunjung ramai berburu berbagai macam pakaian busana muslim atau kelengkapan alat-alat untuk dikenakan saat beribadah selama bulan Ramadhan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/03/29/22564971/pasar-tanah-abang-ramai-pengunjung-jelang-ramadhan-pengelola-antisipasi

Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke