Salin Artikel

Penjambret Ponsel Bocah di Kembangan Ditangkap, Pelaku Terdesak Bayar Utang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Kembangan mengamankan dua pelaku penjambretan ponsel seorang bocah di kawasan Jalan Murni Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, beberapa waktu lalu.

Kedua pelaku diamankan saat berada di sebuah warung kelontong, wilayah Karawang, Jawa Barat.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kembangan, AKP Reno Apri Wijayanto mengatakan, kedua pelaku yaitu BP (19) dan HF (14). Keduanya mengaku baru pertama kali melakukan penjambretan.

“Menurut pengakuan pelaku baru melakukan satu kali,” kata Reno di Kembangan, Kamis (7/4/2022).

Reno mengatakan, keduanya nekat menjambret lantaran terdesak harus membayar utang. "Alasannya, untuk kebutuhan ekonomi, mereka untuk membayar hutang," kata Reno.

Ponsel yang diambil dari seorang bocah itu, kata Reno, dijual pelaku dengan harga Rp 1,1 juta.

Reno menuturkan, awalnya kedua pelaku memantau keadaan sekitar sebelum melancarkan aksinya.

"Mereka putar balik kendaraan, kemudian korban diambil HP-nya oleh pelaku menggunakan Honda Scoopy warna merah, " jelas dia.

Dari tangan tersangka, petugas menyita barang bukti berupa motor dan pakaian yang dikenakan pelaku dalam beraksi.

Pelaku diikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 7 tahun penjara.

Terkait salah satu pelaku yang masih di bawah umur. Polisi pun melakukan tindakan lanjut berupa upaya diversi. Diversi merupakan pengalihan penyelesaian perkara anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana.

"Upaya yang kami lakukan yakni upaya diversi. Namun, karena ancaman hukuman di atas 7 tahun itu menurut Bappas tidak terpenuhi diversinya, maka upaya selanjutnya adalah kita berikan diversi pada tingkat kejaksaan," kata Reno.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/07/23530011/penjambret-ponsel-bocah-di-kembangan-ditangkap-pelaku-terdesak-bayar

Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke