Salin Artikel

Pedagang Sate di Bogor Dibacok Sekelompok Orang Usai Buka Puasa, 1 Pelaku Ditangkap

Korban berinisial MN (59) dan BA (40), yang merupakan ayah dan anak, mendapat perawatan intensif di rumah sakit akibat sejumlah luka bacokan senjata tajam di bagian kepala dan tangan.

Kepala Polsek Bogor Utara Komisaris Polisi Engkus Kuswaha mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (13/4/2022). Korban dikeroyok oleh tujuh orang selepas berbuka puasa.

Engkus menuturkan, hasil pemeriksaan sementara, korban mengaku dikeroyok setelah menolak memberikan uang kepada salah satu pelaku.

Pelaku tersebut dan korban sempat terlibat perkelahian tetapi dilerai warga setempat. Pelaku kemudian kembali lagi bersama kawan-kawannya dengan membawa golok dan kayu.

"Keterangan korban, pelaku malak minta uang (jatah preman). Ada keterangan dari saksi lain karena kesalahpahaman. Ini belum sinkron. Kami terus dalami," kata Engkus, Kamis (14/4/2022).

Engkus menyebutkan, polisi telah menangkap satu orang pelaku berinisial C (39) dan mengamankan barang bukti yang digunakan untuk melukai korban.

"Pelaku dijerat Pasal 170 KUHP tentang kekerasan secara bersama-sama terhadap orang atau barang ancaman hukuman penjara 7 tahun," sebut Engkus.

Humas Polresta Bogor Kota Iptu Rachmat Gumilar menyebutkan, kedua korban saat ini telah mendapat perawatan di rumah sakit.

Mereka mengalami luka sobek di bagian kepala di tangan akibat sabetan senjata tajam.

Rachmat menambahkan, saat ini polisi masih terus mendalami kasus itu untuk memastikan motif penganiayaan, termasuk menangkap pelaku lainnya.

"Mengumpulkan barang bukti di TKP sudah langsung dilakukan. Kasus ini dalam proses penyidikan dan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya," pungkas Rahmat.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/14/19381411/pedagang-sate-di-bogor-dibacok-sekelompok-orang-usai-buka-puasa-1-pelaku

Terkini Lainnya

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke