Salin Artikel

2 Tahun Tak Mudik karena Pandemi, Warga Depok Ini Bersyukur Bisa Berkumpul dengan Keluarga Tahun Ini

DEPOK, KOMPAS.com - Lebaran tahun ini disambut dengan suka cita oleh sejumlah perantau di wilayah Ibu Kota dan sekitarnya. Pasalnya, mereka kali ini sudah dieprbolehkan untuk mudik seiring dengan melandainya kasus Covid-19.

Pemerintah sebelumnya melarang kegiatan mudik selama dua tahun terakhir karena penularan Covid-19 yang marak di tengah masyarakat.

Siti (41), warga Sukmajaya, Depok, mengaku senang bisa pulang ke kampung halamannya di Kediri, Jawa Timur, tahun ini.

Ia memilih mudik melalui jalur darat dengan menaiki bus dari Terminal Jatijajar, Tapos, Depok.

"Terakhir mudik 2018 sebelum pandemi, karena memang kami setiap tahun mudik. Karena kemarin kan engga boleh sama pemerintah, baru sekarang aja mudik," ujar Siti saat ditemui di Terminal Jatijajar, Senin (18/4/2022).

Siti mengaku senang bisa kembali berkumpul bersama keluarga besarnya di kampung halaman.

"Belum pernah mudik selama dua tahun. Jadi tahun ini karena ada kesempatan kami mudik, biar bisa berkumpul kembali," kata dia.

Siti mengaku tak melakukan persiapan khusus untuk mudik di tahun ini. Dia hanya melakukan vaksinasi Covid-19 hingga doses ketiga (booster), sebagaimana yang dianjurkan oleh pemerintah.

"Enggak ada persiapan khusus. Paling hanya persiapan persyaratan kelengkapan perjalanan saja dari pemerintah yang mewajibkan harus sudah booster. Alhamdulillah kita sudah booster semua," tutur Siti.

Sementara itu, Siti mengaku pulang ke kampung lebih awal karena ingin membeli tiket dengan harga murah. 

"Pertama, kita kejar harga tiket yang agak murah. Kedua karena ada kepentingan keluarga yang mendadak dan juga memilih berangkat biar enggak penuh, karena mendekati Lebaran ramai juga, kasihan anak kecil," ujar Siti yang mudik bersama suami dan anaknya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/19/05300081/2-tahun-tak-mudik-karena-pandemi-warga-depok-ini-bersyukur-bisa-berkumpul

Terkini Lainnya

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap Groundbreaking MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke