Salin Artikel

Seorang Pria Tewas Dikeroyok di Pelabuhan Muara Baru, Polisi Tetapkan 7 Tersangka

Kapolsek Kawasan Muara Baru AKP Debby Tri Andrestian mengatakan, kejadian pengeroyokan tersebut terjadi di Transit 22 Dermaga Timur Pelabuhan Muara Baru. 

Informasi mengenai kejadian tersebut diterima kepolisian pada Senin, sekitar pukul 11.45 WIB.

"Saat tim mendatangi TKP, kami mendapati seorang laki-laki yang tergeletak di jalanan Transit 22 Dermaga Timur dengan posisi tidak mengenakan pakaian dan hanya menggunakan celana dalam kondisi melorot serta dalam kondisi kritis berlumuran darah," ujar Debby dalam keterangannya, Selasa (19/4/2022).

Bagian kepala korban mengalami luka parah serta bagian tubuhnya memar. 

"Pada pukul 12.20 WIB, Unit Reskrim selesai melakukan pengecekan terhadap tubuh korban dan selanjutnya korban dibawa ke mobil ambulans, dan saat itu diketahui korban sudah meninggal dunia," kata dia.

Korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk diautopsi.

Polisi berhasil mengumpulkan saksi serta mengamankan beberapa orang yang diduga merupakan pelaku pengeroyokan terhadap pria tersebut. Setidaknya ada tiga saksi dan tujuh tersangka dalam kasus tersebut.

Diamankan pula sejumlah barang bukti yang digunakan para pelaku untuk mengeroyok korban.

Beberapa barang bukti yang disita polisi adalah satu buah skop dari besi, pipa besi dengan panjang 163 cm dan 69 cm, satu buah batang kayu dengan panjang 133 cm, satu batang bambu sepanjang 3 meter, pipa besi sepanjang 25 cm dan 50 cm, dan sebuah batu bata merah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/04/19/20091011/seorang-pria-tewas-dikeroyok-di-pelabuhan-muara-baru-polisi-tetapkan-7

Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke