Salin Artikel

Twit Viral Mobil Dinas "Ngetem" Hendak Jemput Pejabat Disebut Bikin Macet Jalan di Bandara Soekarno-Hatta

Twit yang diunggah pemilik akun @hotradero itu sudah di-retweet lebih dari 3.200 kali dan disukai oleh sekitar 10.900 pengguna Twitter hingga Senin (9/5/2022) pukul 19.55 WIB.

Dalam twit itu, pemilik akun @hotradero menyebutkan, kemacetan terjadi di tempat penumpang menunggu taksi di Terminal 2.

Katanya, kemacetan disebabkan adanya mobil dinas atau protokoler yang mengetem untuk menjemput pejabat yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

"Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta. Jalanan macet parah karena ada pejabat pulang dijemput fasilitas protokoler yang ngotot maunya nunggu di pinggir jalan. Dua jalur habis dimakan mobil mereka. Sisa satu," tulis pemilik akun @hotradero.

Ia turut menggunggah sebuah foto yang menggambarkan suasana kemacetan di sana.

Dalam foto itu terlihat dua mobil dinas sebuah instansi. Warna kedua mobil itu hijau.

"Foto diambil di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta jam 19:56. Posisi di tempat penumpang mengambil taksi," tutur pemilik akun @hotradero.

Pengunggah twit merasa heran melihat dua mobil dinas itu mengetem di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.

"Aneh juga mobil protokoler ngetem di Terminal 2 yang melayani pesawat grup Lion Air (Lion Air, Batik Air, Superjet Air). Pejabat pemerintah kalau perjalanan dinas biasanya pakai pesawat Garuda. Jangan-jangan yang dijemput orang pulang liburan atau mudik...," kata pengunggah dalam twit berikutnya.

Kompas.com telah menghubungi pemilik akun @hotradero melalui fitur pengirim pesan di Twitter. Namun, pemilik akun tersebut belum merespons hingga berita ini ditayangkan.

Sementara itu, menanggapi twit viral tersebut, Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Polisi Bambang Askar Sodiq menyebutkan bahwa kepadatan arus lalu lintas memang sempat terjadi pada Minggu malam.

"Apa pun itu, arus lalu lintas memang secara data tadi (Minggu) malam terjadi kepadatan di jam 17.00 WIB sampai dengan 20.00 WIB," sebut Bambang kepada awak media, Senin.

"Macet di area drop zone Terminal 2 hanya berlangsung sebentar saja, tidak lama. Dan semua langsung cair, tak ada stuck," sambungnya.

Bambang pun membenarkan adanya dua mobil dinas yang terpakir untuk menunggu penumpang yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

"Betul, tapi (kemacetan) enggak separah yang disampaikan. Kami menerima kritikan tersebut sebagai masukan untuk perbaikan layanan kami ke depan," tutur Bambang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/09/19573451/twit-viral-mobil-dinas-ngetem-hendak-jemput-pejabat-disebut-bikin-macet

Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke