Rombongan peziarah itu menaiki sebuah bus saat terlibat kecelakaan lalu lintas.
Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto berujar, rombongan peziarah itu tepatnya berasal dari Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang.
"Benar, rombongan yang berangkat ke Ciamis adalah rombongan ziarah dari Kecamatan Sukamulya, tujuan ke Cirebon, Panjalu-Ciamis dan Pamijahan-Tasikmalaya," papar Rudy, dalam keterangannya, Minggu (22/5/2022).
Menurut dia, para peziarah itu berasal dari Majelis Taklim Tarbiatul Mutabiin, dengan panitia atas nama Hajjah Anjar.
Rudy mengungkapkan, total terdapat 118 peserta dalam rombongan peziarah tersebut.
Mereka berangkat dari Pasar Ceplak, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu pukul 00.00 WIB.
"(118 peserta berangkat) dengan menggunakan dua unit bis dari PO (perusahaan otobus) Komara dan PO Pandawa nomor polisi DK 7307 WA," sebut Rudy.
Dia menambahkan, berdasar informasi yang diterima dari Kepala Desa Sukamulya, para peserta peziarah itu tidak memberitahukan keberangkatannya kepada perangkat desa setempat.
"Sesuai info dari Kepala Desa Sukamulya, keberangkatan rombongan ziarah tidak ada pemberitahuan kepada perangkat desa," tutur Rudy.
Untuk diketahui, satu dari dua rombongan bus tersebut mengalami kecelakaan di Tanjakan Balas pada Sabtu malam kemarin.
Total terdapat 48 orang luka-luka dan empat orang meninggal dunia.
Satu korban meninggal dan 15 orang luka-luka berasal dari Kabupaten Tangerang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/22/11065661/polisi-benarkan-rombongan-peziarah-yang-kecelakaan-di-ciamis-berasal-dari