Salin Artikel

Bersama Tim SAR Gabungan, DMC Dompet Dhuafa Evakuasi 4 Korban Jiwa Tanah Longsor di Pasir Pogor, Bogor

KOMPAS.com – Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama dengan puluhan personil Tim Search and Rescue (SAR) Gabungan berhasil menemukan empat korban jiwa tanah longsor di Kampung Pasir Pogor, Dusun Cipelang, Kabupaten Bogor, Minggu (22/5/2022).

Adapun empat korban jiwa tersebut berinisial D (L/43 tahun), N (L/4 tahun), U (P/70 tahun), dan E (P/24 tahun) dinyatakan meninggal dunia.

Untuk diketahui, intensitas hujan cukup tinggi mengguyur Kampung Pasir Pogor sejak Sabtu (21/5/2022) sekitar pukul 17:00 waktu Indonesia barat (WIB) dan mengakibatkan bencana tanah longsor yang menimbun dua rumah.

Kejadian tersebut menimbulkan korban jiwa sebanyak sembilan orang. Lima korban dinyatakan selamat, sedangkan empat korban dinyatakan meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Jakarta Hendra Sudirman mengatakan, korban jiwa tanah longsor berhasil ditemukan siang hari setelah mengecek dan mencurigai beberapa titik longsor.

“Setelah dilakukan penggalian dan betul ditemukan korban di lokasi tersebut,” jelas Hendra dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Hendra mengatakan, ke empat korban yang telah dinyatakan meninggal akan langsung dievakuasi dan diidentifikasi.

“Korban akan segera kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak,” ungkap Hendra.

Di tempat terpisah Chief Executive DMC Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit menjelaskan, tim pencarian gabungan terus berupaya maksimal dengan mengerahkan personil serta peralatan yang ada mulai dari Sabtu (21/5/2022) malam hingga Minggu (22/5/2022) siang.

Adapun upaya yang dilakukan dengan membuka akses untuk menggunakan alat ekstrikasi guna menuju korban yang tertimbun longsor. Kemudian dilakukan penggalian dan melakukan evakuasi terhadap korban.

“Kami turut berduka cita atas kepergian korban tanah longsor dan untuk keluarga yang ditinggalkan," ujar Haryo.

"Semoga korban pergi dalam keadaan khusnul khotimah, semoga segala amal perbuatan diterima di sisi Allah dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan untuk menghadapi ini semua,” tambah Haryo.

Menurut informasi yang di dapat dari salah seorang korban selamat, saat kejadian, seluruh korban sedang berada di dalam rumah.

Lewat penuturan tersebut, tim SAR gabungan membuat sketsa rumah yang kemudian menentukan titik kemungkinan posisi korban.

Lebih lanjut, proses pencarian dilakukan dengan menggunakan alat searching dan ekstrikasi yaitu landslide searching stick, chipping hammer, rotary saw, comby tool serta menggunakan alcon.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/24/13541921/bersama-tim-sar-gabungan-dmc-dompet-dhuafa-evakuasi-4-korban-jiwa-tanah

Terkini Lainnya

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke