Salin Artikel

Pangdam Jaya: Radikalisme Ancaman Serius bagi NKRI, Harus Diperangi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Untung Budiharto menyerukan perang pada kelompok radikal yang mengancam ideologi Pancasila dan keutuhan Indonesia.

Seruan itu disampaikan Untung dalam acara ngopi bareng bersama keluarga besar TNI di Aula Sudirman Markas Kodam Jaya, Jakarta, Rabu (25/5/2022)

"Radikalisme merupakan ancaman serius terhadap ideologi Pancasila dan keutuhan NKRI. Penganut radikalisme cenderung memaksakan pemahaman dan pemikirannya. Ini adalah salah dan wajib untuk diperangi," kata Untung dikutip dari siaran pers, Rabu. 

Untung menegaskan, paham radikal jelas tidak sejalan dengan prinsip-prinsip toleransi yang berlaku di Indonesia.

Oleh karena itu, radikalisme tak mempunyai tempat di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang latar belakang masyarakatnya sangat beragam. 

"NKRI memiliki perbedaan, tidak ada satupun kita sama, mulai dari aceh sampai papua, dari agama, suku, dan lain-lain," tegas Untung. 

Oleh karena itu, Untung mengingatkan, sudah menjadi kewajiban semua pihak untuk menjaga eksistensi NKRI di masa datang.

Kewajiban itu khususnya melekat pada seluruh keluarga besar TNI. 

"Kodam Jaya dan Keluarga Besar TNI mempunyai peran penting terus menjaga, memelihara semangat kejuangan, menggelorakan spirit kebersamaan, persaudaraan, persatuan dan kesatuan dengan menanamkan nilai-nilai Pancasila," katanya. 

Untung menambahkan, saat ini Kodam Jaya telah membentuk 83 Kampung Pancasila di wilayah teritorialnya. 

Pembentukan kampung itu bertujuan untuk menciptakan suatu media pembelajaran Pancasila bagi masyarakat luas untuk kemudian diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/25/20011921/pangdam-jaya-radikalisme-ancaman-serius-bagi-nkri-harus-diperangi

Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke