Salin Artikel

Pohon Besar Tumbang akibat Hujan Deras di Menteng, Lalu Lintas Sempat Tersendat

JAKARTA, KOMPAS.com - Pohon besar di Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, tumbang akibat diterpa hujan lebat Selasa (31/5/2022) sore.

Kepala Pleton Grup A Sektor Menteng Sudin Gulkarmat Jakarta Pusat Nurulisianto mengatakan, kondisi lalu lintas di jalan tersebut mengalami kemacetan sebagai imbas tumbangnya pohon tersebut.

"Kondisi lalu lintas sangat padat, kemudian dibantu kepolisian untuk mengarahkan ke jalur busway dan Jalan Subang," kata Nurulisianto kepada wartawan, Selasa.

Nurulisianto mengungkapkan, pohon tanjung yang tumbang tersebut memiliki diameter sekitar 80 sentimeter serta tinggi 12 meter.

Dia menambahkan, sekitar pukul 15.00 WIB Jalan Latuharhary dilanda hujan lebat sehingga menyebabkan tumbangnya pohon tersebut.

"Sebelum ashar hujan besar dan mungkin efek pohon sudah tua dan debit volume air cukup tinggi mengakibatkan pohon tidak mampu menahan terpaan hujan," ujarnya.

Menurut Nurulisianto, sebanyak 40 personel dikerahkan untuk mengevakuasi reruntuhan pohon tersebut agar kondisi jalan dapat kembali dilintasi pengendara.

"Sebanyak 35 personel Dinas Kehutanan dan 5 personel damkar dikerahkan, kami dari damkar hanya memotong street sign yang rubuh," ucap Nurulisianto.

Beruntung akibat insiden tersebut, kata Nurulisianto, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka.

"Alhamdulillah tidak ada korban akibat peristiwa ini, tidak ada orang mobil atau kendaraan lain yang melintas saat pohon tumbang," tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/05/31/20480411/pohon-besar-tumbang-akibat-hujan-deras-di-menteng-lalu-lintas-sempat

Terkini Lainnya

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke