Salin Artikel

Dishub DKI Berencana Terapkan Tarif Integrasi Transportasi Rp 10.000 Akhir Juni 2022

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, tarif integrasi transportasi akan segera diterapkan karena sudah banyak ditunggu oleh para pengguna transportasi umum di Jakarta.

"Kami harapkan di akhir Juni ini sudah bisa dieksekusi ya, karena memang ini ditunggu oleh masyarakat, dan tentu yang akan menerima manfaat juga masyarakat terkait tarif bundling," ujar Syafrin saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (7/6/2022).

Syafrin menjelaskan, penerapan tarif integrasi akan dimulai dengan uji coba selama dua pekan.

Uji coba akan dilakukan setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmi mengeluarkan keputusan gubernur mengenai tarif integrasi transportasi umum.

"Ada sosialisasi kurang lebih dua minggu dan setelah itu ada implementasi," imbuh Syafrin.

Syafrin meyakini, penerapan tarif integrasi tersebut tidak akan memakan waktu lama karena sarana prasarana sudah disiapkan sejak lama.

Teknologi pemindai kartu dan pemindai kode bar sudah dipasang di semua stasiun MRT Jakarta yang terintegrasi dengan layanan Transjakarta.

"Karena ini sudah menggunakan teknologi, tentu di seluruh stasiun MRT yang ada layanan Transjakarta itu akan bisa digunakan sebagai titik integrasi tarif," tutur Syafrin.

Sebagai informasi, DPRD DKI Jakarta melalui Komisi B telah menyetujui tarif integrasi Rp 10.000 untuk transportasi umum di DKI Jakarta, Selasa.

Untuk penerapannya, setelah mendapat persetujuan dari DPRD, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan membuat keputusan gubernur.

Setelah itu, akan ada uji coba tarif terintegrasi Rp 10.000 untuk durasi tiga jam perjalanan, selama dua pekan.

Kendaraan umum yang akan terintegrasi dalam sistem tersebut berupa moda transportasi bus Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/07/16201121/dishub-dki-berencana-terapkan-tarif-integrasi-transportasi-rp-10000-akhir

Terkini Lainnya

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke