Salin Artikel

Konstruksi Bangunan Sudah Lapuk, Atap Rumah di Mekarjaya Depok Ambruk

DEPOK, KOMPAS.com - Atap sebuah rumah di Jalan Dadap Dalam, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, ambruk pada Selasa (7/6/2022) siang.

Dantim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Saifudin mengatakan, atap rumah ambruk karena konstruksi bangunan sudah tua dan lapuk.

"Kalau yang ambruk plafon, karena sudah usia, sudah lama. Sudah dimakan rayap, sudah lapuk," kata Saifudin saat dihubungi, Selasa (7/6/2022).

Saifudin mengatakan, atap rumah ambruk di bagian ruang tengah dan ruang tamu. Ia mengatakan tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Tim saya hanya mengidentifikasi apakah ada korban atau tidak. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata dia.

Saat peristiwa terjadi, kata Saifudin, penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri dengan berlindung di dalam kamar mandi.

"Pak Cepi (penghuni) lagi di dapur kebetulan. Begitu dengar suara gemuruh mereka berlindung lari ke kamar mandi," terangnya.

Adapun kerugian akibat peristiwa tersebut ditaksir sekitar 30 juta rupiah, sebab ada beberapa barang yang tertimpa material atap.

"Kalau dihitung sekitar Rp 30 jutaan. Karena ada rusak bagian di lemari, plafon, TV dan perabotan lainnya," imbuhnya.

Adapun jajaran yang terlibat dalam penanganannya, yakni TNI-Polri, Satpol PP, Tagana, Satlinmas serta bantuan gotong royong warga dalam membantu mengevakuasi barang-barang dari rumah tersebut.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/07/20073191/konstruksi-bangunan-sudah-lapuk-atap-rumah-di-mekarjaya-depok-ambruk

Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Apartemen yang Digeledah di Dharmawangsa Ternyata Milik Firli Bahuri

Apartemen yang Digeledah di Dharmawangsa Ternyata Milik Firli Bahuri

Megapolitan
Ayah Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sosiolog: Ini Fenomena “Gunung Es”

Ayah Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa, Sosiolog: Ini Fenomena “Gunung Es”

Megapolitan
Bawaslu Jakbar Terima Laporan Ada Atribut Caleg Dipasang di Rumah ASN dan Asrama Polri

Bawaslu Jakbar Terima Laporan Ada Atribut Caleg Dipasang di Rumah ASN dan Asrama Polri

Megapolitan
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri sehingga Tak Punya KK

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Mengaku Nikah Siri sehingga Tak Punya KK

Megapolitan
Sebelum Meninggal, Siswa SD di Bekasi yang Kanker Tulang Sempat Drop dan Sulit Bernapas

Sebelum Meninggal, Siswa SD di Bekasi yang Kanker Tulang Sempat Drop dan Sulit Bernapas

Megapolitan
Ayah di Jagakarsa Dinilai Tak Rasional Lagi, Diduga Bunuh Anak untuk Kurangi Beban Hidup

Ayah di Jagakarsa Dinilai Tak Rasional Lagi, Diduga Bunuh Anak untuk Kurangi Beban Hidup

Megapolitan
Kronologi 4 Anak Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Berawal dari Adanya Bau Busuk

Kronologi 4 Anak Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Berawal dari Adanya Bau Busuk

Megapolitan
Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Bayar Kontrakan Berbulan-bulan

Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Bayar Kontrakan Berbulan-bulan

Megapolitan
Sosiolog Duga Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa karena Depresi Dicibir Warga dan Masalah Ekonomi

Sosiolog Duga Ayah Bunuh 4 Anak di Jagakarsa karena Depresi Dicibir Warga dan Masalah Ekonomi

Megapolitan
Dinas Lingkungan Hidup hingga TNI Angkut Tumpukan Sampah di Pasar Bantargebang

Dinas Lingkungan Hidup hingga TNI Angkut Tumpukan Sampah di Pasar Bantargebang

Megapolitan
Penghormatan Terakhir, Gerindra DKI Mempersilakan Pendukung Tetap Coblos Caleg Purwanto yang Wafat

Penghormatan Terakhir, Gerindra DKI Mempersilakan Pendukung Tetap Coblos Caleg Purwanto yang Wafat

Megapolitan
Ibu dari Empat Bocah yang Tewas di Jagakarsa Sempat Muntah Darah karena Dianiaya Suami

Ibu dari Empat Bocah yang Tewas di Jagakarsa Sempat Muntah Darah karena Dianiaya Suami

Megapolitan
Akibat Hujan Deras, Rumah Lansia di Cipayung Depok Ambruk

Akibat Hujan Deras, Rumah Lansia di Cipayung Depok Ambruk

Megapolitan
Kasus Covid-19 Naik Lagi, Warga Pralansia Diminta Lengkapi Vaksinasi

Kasus Covid-19 Naik Lagi, Warga Pralansia Diminta Lengkapi Vaksinasi

Megapolitan
Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Pernah Tunjukkan Kartu Identitas ke Pengurus RT

Ayah Terduga Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Tak Pernah Tunjukkan Kartu Identitas ke Pengurus RT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke