Salin Artikel

Pemkot Tangsel Akan Buat Aturan soal Pengurangan Sampah Plastik

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana membuat regulasi baru terkait pengurangan sampah plastik.

Rencananya, aturan tersebut akan dituangkan dalam bentuk peraturan wali kota (Perwal).

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan sebelum peraturan itu rampung, ia sudah menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel untuk membuat perwal mengenai pengurangan penggunaan bahan-bahan plastik.

"Baik untuk makanan maupun minuman termasuk sterofoam di dalamnya juga. Jadi digunakan bahan selain itu untuk mengurangi produksi sampah. Karena timbunan sampah hampir 1.000 ton per hari itu ada bagian hampir 50 persen itu berbentuk plastik di Tangsel," kata Benyamin kepada wartawan di kawasan Serpong, Jumat (10/6/2022).

Selain itu, ia juga mendorong DLH kota Tangsel untuk bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) yang menang dalam pameran teknologi tepat guna beberapa hari lalu.

Sebagai informasi, para mahasiswa tersebut menampilkan inovasi cara mengolah plastik menjadi bahan bakar jenis solar premium maupun pertamax.

"Saya sudah dorong Bappeda dan DLH untuk membahas itu minggu-minggu kemarin. Kemudian kalau perlu kita kembangkan itu di tangsel," jelas dia.

Salah satu poin yang akan dicantumkan di dalam perwal nanti yaitu terkait pengurangan kantong plastik di pusat-pusat perbelanjaan.

"Jadi bukan hanya oleh pemkot tapi untuk swasta juga akan kita bangkitkan kembali pengurangan penggunaan kantong plastik. Baiknya begitu (seperti di wilayah DKI dan penyangga) lainnya. Sesegera mungkin, mudah-mudahan bulan ini perwalnya sudah bisa," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Gerindra-PAN Tangsel Ahmad Syawqi mengatakan masalah sampah plastik di Tangsel kian hari makin memprihatinkan.

Padahal, sampah plastik merupakan salah satu jenis sampah yang sangat sulit terurai oleh tanah.

Sehingga, penggunaan bahan plastik dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan.

" Hampir 20 persen sampah di Tangsel adalah sampah plastik. Sekitar 78 ton sampah plastik dari 400-450 ton sampah yang dihasilkan setiap hari. Baik dalam bentuk plastik belanja, kemasan produk, sedotan dan lain-lain," ujar Syawqi dalam keterangannya.

Karena itu, ia meminta Pemkot agar segera mengeluarkan aturan terkait sampah plastik.

"Masalah sampah plastik di Kota Tangsel harus menjadi perhatian bersama. Baik pemkot, masyarakat dan dunia usaha. Kami mendorong agar Wali Kota Tangsel untuk segera mengeluarkan perwal pengurangan sampah. Sebab, perwal tersebut menjadi amanah perda sebagai upaya penanganan masalah sampah plastik di Kota Tangsel," pungkas dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/11/05300031/pemkot-tangsel-akan-buat-aturan-soal-pengurangan-sampah-plastik

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke