Salin Artikel

PPDB Jakarta SD Jalur Afirmasi Diumumkan, Simak Cara Pantau Hasilnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) DKI Jakarta jenjang sekolah dasar (SD) untuk jalur afirmasi sudah bisa dicek. Proses verifikasi dokumen dan seleksi berakhir Rabu, 15 Juni 2022 hingga pukul 15.00 WIB.

Hasil seleksi secara resmi akan diumumkan pada Rabu sore ini pukul 17.00 WIB. Meski begitu, bagi calon siswa SD sudah mulai bisa memantau hasil seleksi sementara.

Adapun pengumuman hasil seleksi jalur afirmasi hari ini diperuntukkan bagi anak penyandang disabilitas, serta anak panti dan anak tenaga kesehatan (nakes) yang meninggal dunia dalam penanganan Covid-19.

Cara Memantau Hasil Seleksi PPDB Jenjang SD Jalur Afirmasi

  • Buka situs PPDB DKI Jakarta di ppdb.jakarta.go.id, atau klik di sini.
  • Pilih menu untuk jenjang SD, atau klik di sini. 
  • Lalu pilih menu untuk "Jalur Afirmasi". Maka situs akan mengarahkan pada jalur untuk penyandang disabilitas.
  • Setelah itu, orangtua atau calon siswa bisa pilih menu "Memantau Hasil Seleksi"
    Lalu, pilih sekolah yang dituju.
  • Kalau bukan untuk penyandang disabilitas, calon peserta bisa kembali ke menu awal. Pilih kembali jenjang SD, atau klik di sini. 
  • Calon siswa bisa memilih menu Anak Panti Dan Anak Nakes Yang Meninggal Dunia Dalam Penanganan Covid-19. 
  • Setelah itu, orangtua atau calon siswa bisa pilih menu "Seleksi" atau klik di sini. 
  • Lalu, pilih sekolah yang dituju.

Jika siswa telah mengikuti proses sebelumnya, maka posisi hasil seleksi sementara sudah terlihat. Calon siswa bisa menunggu hasil akhir seleksi pada pukul 17.00 WIB sore nanti.

Apabila sudah dinyatakan lolos seleksi PPDB jenjang SD jalur afirmasi, calon siswa diharapkan mempersiapkan diri untuk lapor diri.

Adapun lapor diri juga dilakukan secara online yang dibuka pada Kamis, 16 Juni 2022. Lapor diri dibuka pada pukul 08.00 WIB. Tahapan lapor diri akan ditutup pada Jumat, 17 Juni 2022 pukul 14.00 WIB.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/15/07471011/ppdb-jakarta-sd-jalur-afirmasi-diumumkan-simak-cara-pantau-hasilnya

Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke