Salin Artikel

Serahkan Diri ke Polres Jaksel, Tersangka Aksi Koboi di Senopati Kelabui Polisi dengan Pistol Mainan

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, IR, pria penodong pistol ke pengunjung kafe, AA, sempat mengelabui polisi saat menyerahkan diri.

IR saat itu disebut sempat menyerahkan pistol mainan ke penyidik sebagai alat bukti aksi koboi yang dilakukan di Kafe Vol Bottle Shop kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

"Betul, IR menyerahkan diri kepada penyidik. Dia menunjukkan pistol, tapi yang digunakan berbeda ciri-cirinya dengan kita lihat di dalam video," ujar Budhi saat dikonfirmasi, Kamis (16/6/2022).

Penyerahan pistol mainan oleh IR kepada penyidik diduga dilakukan tersangka agar ia tidak dijerat pidana atas Undang-Undang Darurat dengan kepemilikan airsoft gun.

Budhi mengatakan, saat itu penyidik yang curiga dengan ciri-ciri pistol yang diserahkan kembali memeriksa IR dan mendalami keterangannya.

"Dilakukan penggeledahan terhadap tersangka IR dan termasuk di mobil dan ternyata ditemukan senjata yang diduga digunakan pada saat  tindak pidana di kafe," kata Budhi.

Budhi sebelumnya mengatakan, pistol yang digunakan IR untuk mengancam AA saat terjadi keributan di kafe itu merupakan airsoft gun berjenis beretta.

"IR sipil murni, kebetulan senjata yang digunakan adalah airsoft gun berjenis baretta," kata Budhi.

Untuk diketahui, selain IR, satu orang lain berinisial AAR juga ditangkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan.

AAR disebut terlibat dengan melakukan penganiayaan terhadap korban, AA. Ia dua kali memukul korban dengan alat besi atau knucle.

Polisi membeberkan kronologi IR mengacungkan airsoft gun kepada AA. Aksi koboi IR itu terjadi karena melihat AAR cekcok dengan korban di depan toilet kafe tempat mereka berkumpul.

Keributan itu karena AA menegur rekan dari IR dan AAR yang terlalu lama menggunakan toilet kafe.

"AA merasa seseorang di dalam toilet ini lama, kemudian AA menggedor-gedor pintu kamar mandi tersebut meminta untuk cepat (keluar)," ujar Budhi.

AA kemudian cekcok dengan seorang yang ada di dalam toilet. AAR lalu datang membawa alat pukul besi dan menyerang hingga korban tersungkur ke lantai.

"Kemudian korban bangun lagi, itu juga masih dihajar lagi, lalu datang lagi teman AAR lagi atas nama IR," kata Budhi.

Awalnya, kata Budhi, IR datang untuk melerai keributan yang terjadi antara AAR dan korban. IR mencoba menggiring AAR dan AA ke sebuah ruangan di kafe tersebut.

Namun, di ruangan itu, IR justru menodongkan airsoft gun yang dibawanya kepada AA.

"Justru IR yang mengacungkan airsoft gun kepada korban dan kawan-kawannya yang ada di tempat itu seperti yang tergambar di video (viral)," kata Budhi.

Akibat kejadian itu, IR dan AAR dijerat pasal berbeda. IR dijerat atas Undang-undang Darurat terkait kepemilikan airsoft gun.

"IR terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara. AAR dijerat Pasal 351 tentang Penganiayaan ancaman hukuman 2 tahun 8 bulan," kata Budhi.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/16/10002751/serahkan-diri-ke-polres-jaksel-tersangka-aksi-koboi-di-senopati-kelabui

Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Bacok Pemilik Warung Madura di Cipayung, Pelaku Sembunyikan Golok di Jaketnya

Megapolitan
Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke