Salin Artikel

Uji Coba Stasiun Matraman, Kepadatan Stasiun Manggarai Bakal Terurai?

JAKARTA, KOMPAS.com - Stasiun Matraman, Jakarta Timur, mulai uji coba operasional kereta rel listrik (KRL) commuter line pada hari ini, Jumat (17/6/2022).

Uji coba ini dilakukan setelah Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta Dan Banten (BTPWJB) telah merampungkan pembangunan Stasiun Matraman. Stasiun Matraman berlokasi di Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur.

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat Djoko Setijowarno meyakini rencana tersebut maka akan mengurai penumpukkan orang di stasiun transit, seperti Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara.

"Keuntungannya, orang yang bekerja di sekitar Stasiun Matraman dari Tangerang dan sebagainya akan lebih dekat," ujar Djoko kepada Kompas.com dikutip Jumat (17/6/2022).

Dari Stasiun Matraman, kata Djoko, masyarakat bisa berjalan kaki ke tempat kerja. Pasalnya, Djoko melihat area Matraman juga banyak dijumpai gedung perkantoran.

"Kalau turun dari Manggarai, mereka harus sewa ojek online mahal. Jadi, ini mendekatkan orang-orang yang bekerja di sekitar Matraman," ujar Djoko menambahkan.

Selain itu, Djoko menilai keberadaan Stasiun Matraman juga bisa memberikan alternatif bagi penumpang yang biasa turun di Stasiun Jatinegara. Selama ini, kata dia, masyarakat masih kesulitan akses keluar masuk stasiun transit itu.

"Stasiun Jatinegara itu juga susah. Selama ini keluarnya bingung itu. Angkutan minim dan cari taksi sulit," ujar Djoko.

Adapun Stasiun Matraman merupakan lanjutan dari proyek strategis pemerintah dalam membangun Infrastruktur Perkeretaapian, yaitu Double-Double Track (DDT) pada lintas Manggarai–Cikarang.

Dikutip dari laman krl.co.id, stasiun dua lantai ini diharapkan dapat melayani pengguna KRL yang berada di sekitar wilayah Jalan Matraman dan wilayah Kampung Melayu.

Pasalnya, letak Stasiun Matraman sangat strategis di mana sisi timur stasiun langsung terhubung dengan jalan Raya Matraman yang terintegrasi dengan halte bus Trans Jakarta Koridor 5.

Dengan begitu, pengguna KRL yang turun atau naik di Stasiun Matraman dapat melanjutkan perjalanan menggunakan moda transportasi lain secara muda

Rute uji coba Stasiun Matraman

Stasiun Matraman akan melayani perjalanan KRL lintas Kampung Bandan-Bekasi/Cikarang. Stasiun Matraman akan diuji coba selama satu minggu ke depan.

Hal tersebut menjadi alternatif pengganti bagi KRL Cikarang/Bekasi-Jakarta Kota yang sudah tidak aktif. Adapun jalur KRL Cikarang/Bekasi akan langsung ke Kampung Bandan.

Bagi penumpang dari arah Bekasi akan melewati Stasiun Jatinegara sebelum akhirnya tiba di Stasiun Matraman. Begitu pun sebaliknya.

Penumpang dari arah Kampung Bandan yang ingin turun di Stasiun Matraman, KRL akan berhenti Stasiun Matraman setelah singgah di Stasiun Manggarai.

Pantauan di lokasi, Jumat pagi, pengguna KRL yang naik atau turun dari Stasiun Matraman masih sepi.

Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, hingga pukul 08.00 WIB, ada sekitar 100 pengguna yang naik atau turun dari Stasiun Matraman.

Pantauan di lokasi, fasilitas seperti kartu tap, lift, eskalator hingga commuter line ticket vending machine telah berfungsi dengan baik. Hanya terdapat dua peron di Stasiun Matraman.

https://megapolitan.kompas.com/read/2022/06/17/11114601/uji-coba-stasiun-matraman-kepadatan-stasiun-manggarai-bakal-terurai

Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke